Lihat ke Halaman Asli

Sheila Serena Susanto

Mahasiswa FISIP UAJY 2019

Melawan Corona dengan Eco Enzyme

Diperbarui: 19 Maret 2021   16:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Eco Enzyme merupakan cairan pembersih serbaguna. Eco Enzyme cairan yang dapat digunakan sebagai sabun cuci piring, sabun cuci baju, sabun pel lantai, sabun membersihkan perabotan, sabun untuk mencuci sayur, sabun untuk wajah, sabun untuk rambut, pengganti odol, dan masih banyak lagi 1001 manfaat dari cairan pembersih eco enzyme. Selain manfaat-manfaat yang telah disebutkan di atas, cairan pembersih eco enzyme juga dapat menjadi disinfektan untuk menghilangkan virus-virus corona. 

Eco enzyme terbuat dari 70% sampah organik yang biasanya adalah sampah dari rumah tangga, seperti sisa dari sayur yang dipetik ataupun kulit-kulit buah dan sayuran, kemudian di daur ulang kembali agar sampah-sampah tersebut menjadi bermanfaat. Selain sampah organik, bahan utama yang dibutuhkan untuk membuat eco enzyme adalah molase atau bisa juga gula aren. 

Cara pembuatannya cukup mudah, dapat dilakukan oleh semua orang dan tidak memerlukan tempat khusus. Dengan di rumah saja, kita sudah bisa membuat cairan pembersih eco enzyme untuk kita gunakan sebagai cairan pembersih di rumah. Cara pembuatannya adalah mencampurkan sampah organik dengan molase sesuai takaran perbandingan yang dianjurkan, kemudian di tutup rapat agar dapat terjadi proses fermentasi. Hasil fermentasi tersebut yang kemudian disebut sebagai cairan pembersih eco enzyme.

Berbicara tentang eco enzyme, saya mengenal suatu komunitas yang bergerak dalam bidang ini, yaitu Komunitas Eco Enzyme Nusantara. Komunitas ini berfokus pada cairan pembersih yang berasal dari sampah organik atau sampah rumah tangga, yaitu eco enzyme. Komunitas Eco Enzyme Nusantara terlah berdiri sejak tahun 2019. Komunitas ini memiliki anak komunitas yang tersebar di sebagian besar daerah yang ada di negara Indonesia. Hingga saat ini, secara keseluruhan, Komunitas Eco Enzyme Nusantara memiliki lebih dari 10 ribu anggota yang bergabung dengan komunitas mereka. 

Komunitas Eco Enzyme Nusantara memiliki beberapa program kegiatan yang diadakan. Sebelum pandemi menyerang, komunitas ini memiliki kegiatan rutin, yakni menuangkan cairan pembersih eco enzyme ke sungai-sungai, agar bakteri yang ada di sungai dapat hilang. Selain itu, keiatanrutin yang diadakan oleh komunitas ini ialah melakukan sosialisasi mengenai cairan pembersih eco enzyme. Sejak pandemi menyerang, aktivitas menuangkan eco enzyme ke sungai masih tetap berjalan, tetapi dengan mematuhi protokol kesehatan di mana adanya jumlah maksimal individu yang ikut dalam acara tersebut untuk menghindari adanya keramaian. Sosialisasi juga masih berjalan, tetapi dilakukan secara online melalui ZOOM Meeting seperti webinar. 

Komunitas Eco Enzyme Nusantara juga memiliki grup Whatsapp, di mana di dalam grup tersebut, para anggota bersama membuat eco enzyme. Grup tersebut sebagai wadah untuk anggota yang ingin menyampaikan prosesnya ataupun ingin menanyakan sesuatu hal. Setiap grup memiliki satu hingga dua koordinasi yang akan membantu dan membimbing anggota dari proses pembuatan hingga proses memanen eco enzyme. 

Jika kamu tertarik mengenai cairan pembersih eco enzyme dan ingin mengenal serta belajar bagaimana caranya membuat eco enzyme, kamu bia banget menghubungi Komunitas Eco Enzyme Nusantara. Komunitas ini akan dengan senang menerima kamu sebagai anggotanya yang ingin mengenal eco enzyme lebih lanjut. Kamu dapat menghubungi Komunitas Eco Enzyme Nusantara melalui direct di Instagram @ecoenzymenusantara.

Membuat eco enzyme sangatlah mudah dan akan memberikan sejuta manfaat untuk kamu. Melalui cairan pembersih eco enzyme, kita bisa loh melawan virus corona dan tetap menjaga kebersihan di sekitar kita. Selamat mencoba! Kamu pasti bisa. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline