Lihat ke Halaman Asli

Pelajaran dari Pria Loper Koran

Diperbarui: 24 Juni 2015   03:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap pagi aku menyusurijalanan di kotaku melewati beberapa perempatan lampu l alu lintas untuk berangkatkerja dengan menggunakan mobil tua yang dikemudikan Bapakku. Saat melewati dua kali perempatan lampu lalu lintas, tak ada hal menarik yang saya temui di pinggiran jalan. Tapi ketika melewati perempatan lampu lalu lintas yang ketiga saya terkagum melihat seorang pria dengan mengenakan kaos pendek, celana jeans panjang dan topi sedang menawarkan koran ke para pengemudi yang sedang menanti lampu hijau.

Perasaan kagum saya ini sangat beralasan karena pria loper Koran itu tidak pernah memperlihatkan wajah yang cemberut saat menawarkan korannya. Sementara, sekarang ini untuk tersenyum, orang – orang sepertinya malas, apalagi tersenyum pada orang yang tidak kita kenal.

Sebagian orang mungkin sering menyepekan hal – hal kecilyangdilakukanorangsepertipria yang bekerja sebagai loper koran itu. Banyak orang tidak menyadari bahwa orang yang bekerja tidak dengan suatu pangkat atau jabatan saja dapat memberikan senyumannya kepada orang lain. Tapi, mengapa kita yang lebih beruntung dari mereka sangat gengsi untuk melakukan hal kecil itu.

Tak ada perbuatan yang sia –sia bila kita dapat melakukan segala sesuatunya dengan hati yang tulus. Semoga orang – orang yang selalu menyepelekan orang – orang kecil, pekerjaan kecil, atau hal – hal kecil dapat menyadari bahwa segala yang ada didunia ini sifatnya sementara dan tidak abadi. Sehingga orang – orang dapat sedikit saja menghargai orang lain baik yang kita kenal maupun yang tidak kita kenal. Mulailah perubahan itu dari diri kita sendiri.Kita pasti BISA!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline