Lihat ke Halaman Asli

Sheila Grenvani

Trisakti School Of Management Student

Membentuk Budaya dan Nilai

Diperbarui: 23 November 2021   11:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Budaya dapat didefinisikan sebagai sekumpulan nilai kunci, asumsi, pemahaman, dan norma yang dimiliki bersama oleh anggota organisasi dan diajarkan kepada anggota baru sebagai benar.

Norma adalah standar bersama yang menentukan perilaku apa yang dapat diterima dan diinginkan dalam suatu kelompok.

Pada dasarnya, budaya adalah pola asumsi dan keyakinan bersama tentang bagaimana sesuatu dilakukan dalam suatu organisasi

Budaya perusahaan sangat kuat karena mempengaruhi kinerja perusahaan menjadi lebih baik atau lebih buruk. Lingkungan yang berubah sering kali membutuhkan nilai-nilai baru dan pendekatan baru untuk berbisnis. Sebagian besar pemimpin sekarang memahami bahwa ketika budaya perusahaan sesuai dengan kebutuhan lingkungan eksternal dan strategi perusahaan, karyawan dapat menciptakan organisasi yang sulit dikalahkan.

Asumsi dasar atau inti dari budaya menurut John Lewis ialah

  • bahwa perusahaan peduli dengan karyawannya sebanyak yang diharapkan mereka untuk peduli dengan pelanggan ahwa perusahaan peduli dengan karyawannya sebanyak yang diharapkan mereka untuk peduli dengan pelanggan
  • bahwa karyawan individu harus berpikir sendiri dan melakukan apa yang mereka yakini benar untuk memberikan layanan pelanggan yang luar biasa
  • bahwa kepercayaan dan kejujuran adalah bagian penting dari hubungan bisnis yang sukses

Budaya memberi karyawan rasa identitas organisasi dan menghasilkan komitmen terhadap nilai dan cara tertentu dalam melakukan sesuatu. Budaya melayani dua fungsi penting dalam organisasi:

  • Itu mengintegrasikan anggota sehingga mereka tahu bagaimana berhubungan satu sama lain, dan
  • Membantu organisasi beradaptasi dengan lingkungan eksternal

Budaya membantu karyawan mengembangkan identitas kolektif dan mengetahui cara bekerja sama secara efektif.

Budaya yang memandu hubungan kerja sehari-hari dan menentukan bagaimana orang berkomunikasi dalam organisasi, perilaku apa yang dapat diterima atau tidak, dan bagaimana kekuasaan dan status dialokasikan.

Nilai-nilai budaya yang tepat dapat membantu organisasi merespons dengan cepat kebutuhan pelanggan atau pergerakan pesaing. Budaya dapat mendorong komitmen karyawan pada tujuan inti organisasi, tujuan spesifiknya, dan sarana dasar yang digunakan untuk mencapai tujuan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline