Lihat ke Halaman Asli

Kebijakan Ahmadinejad dalam Pembangunan Nuklir Melawan Amerika Bagian I

Diperbarui: 26 Juni 2015   09:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kebijakan ahmadinejad dalm pembangunan Nuklir. Melawan AmerikaBAGIAN I

Mahmoud Ahmadinejad merupakan sosok pemimpin Iran yang secara lantang menentang kebijakan-kebijakan Barat yang saat itu telah terpilih menjadi presiden Iran dalam pemilihan Juni 2005 dimana sebelumnya menjabat sebagai walikota Teheran sejak 3 Mei 2003. Dia dianggap berasal dari kalangan konservatif dalam beragama dengan pandangan-pandangannya yang islamis dan populis. Sebelum terpilih sebagai walikota dia adalah seorang ilmuwan teknik sipil dan asisten profesor di Iran University of Science and Technology (IUST). Ahmadinejad mengawali karir politiknya dengan mengikuti korps Islamic Revolutionary Guards pada tahun 1986 selama perang Iran-Irak. Kemudian dia juga menjadi kepala teknik angkatan bersenjata keenam dalam Korps Garda Revolusioner Islam dan menjadi kepala dari staf Korps di provinsi bagian barat Iran. Setelah perang dia bertindak sebagai wakil gubernur dan gubernur Maku dan Khoy, menjadi Penasihat Menteri Budaya dan Bimbingan Islam, dan kemudian menjadi gubernur bagi provinsi Ardabil yang baru saja terbentuk dari tahun 1993 hingga Oktober 1997. Ahmadinejad awalnya merupakan figur yang tidak dikenal dalam perpolitikan Iran hingga dia terpilih menjadi walikota Teheran pada Dewan Kota kedua di Teheran pada 3 Mei 2003, setelah mendapatkan suara 12% yang memimpin pemilihan umum kandidat konservatif dari Aliansi Pembangunan Islam Iran di Teheran.

Dunia langsung mengenali Ahmadinejad sebagai seorang sosok pemimpin yang sangat kharismatik dengan gayanya yang sangat bersahaja namun dapat mengeluarkan opini-opini berkualitas mengenai sistem internasional, hubungan internasional dan isu-isu internasional lainnya. Ahmadinejad juga terkenal sebagai pemimpin negara yang menghendaki lenyapnya anak emas Amerika Serikat yaitu negara Yahudi Israel di tanah Timur Tengah sehingga Israel dan Amerika Serikat memandang Iran sebagai kekuatan yang sangat patut untuk diperhitungkan dan mengancam kepentingan-kepentingan dua negara tersebut di Timur Tengah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline