Narkoba sejatinya memang adalah sebuah obat yang digunakan untuk menghilangkan kesadaran atau rasa sakit ketika di operasi atau saat sedang berobat. Kenyataan ini lah yang mengilhami seseorang untuk memakainya agar rasa sakit (dalam hal lain seperti masalah, pikiran pusing,emosi dsb) menurun.
Narkoba merupakan salah satu bukti ampuh betapa kuatnya dia dalam mempengaruhi seseorang maupun hal-hal lainnya. Sebut saja misalnya si A memakai narkoba selama dua tahun kemudian menjadi pengedar dan pemakai sekaligus, menjualnya dan kemudian uang yang dihasilkan dia pakai untuk membeli lagi. Perputaran uang tersebut haya berpusat pada Narkoba yang ia pakai dan ia jual.
Dari hal itu saja kita sudah dapat membuktikan bahwa seberapa kuatnya narkoba mempengaruhi satu kehidupan seseorang. Tidak hanya itu hal yang lebih menarik lagi adalah ketika Narkoba bahkan dapat mempengaruhi hampir seluruh Negara untuk memusnahkan Narkoba dari hidup ini. Narkoba dilarang dikonsumsi, pemakai dan pengedar di penjara. Bahkan petani yang menanam Narkoba pun kena imbasnya.
Yang harus dicermati adalah jadi semua ini salah Narkobanya, atau salah manusianya??
Kalau kita telisik lebih jauh.. tidak sedikit orang yang berusaha mendapatkan BERKAH dari Narkoba itu sendiri, ada yang bilang karena himpitan ekonomi, ada juga alasan yang bilang bahwa ia sudah Kencanduan dan tidak sadar menjualnya, hanya untuk bisa dapat membeli lagi. Banyak orang tidak sadar bahwa berkah yang ia dapatkan dari narkoba ia ambil dari kesedihan para orang yang berkah(bung) atas kepergian orang yang disayangi akibat Narkoba. Dan hingga kini Narkoba masih menjadiberkah(bung) bagi banyak orang
