Lihat ke Halaman Asli

Beredarnya Bakso Celeng

Diperbarui: 24 Juni 2015   19:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penyitaan sekitar 50 kg daging babi hutan oleh petugas perikanan dan peternakan Pemprov DKI yang didapat dari seorang pedagang bakso di daerah Cipete, Jakarta Selatan yang diduga digunakan untuk bahan campuran pembuatan bakso. Jutaan pedagang bakso pun merasa terganggu akan kabar tersebut.

"Di seluruh Indonesia, ada 3,5 juta pedagang bakso. Kami berdagang dengan benar dan halal. Masak dirusak sama 1-2 orang enggak bertanggung jawab seperti ini. Tolong pemerintah juga sigap menyikapi. Ini masalah kemaslahatan masyarakat," papar Ketua Umum Asosiasi Pedagang Mie dan Bakso Indonesia, Trisetyo Budiman.

Asosiasi Pedagang Daging Indonesia menduga ada oknum yang memang sengaja berburu dan mengedarkan penjualan daging babi hutan dipasaran, karena tidak mungkin berburu babi hutan dilakukan hanya oleh satu atau dua orang.

Sebenarnya motif penggunaan daging babi hutan (celeng) sebagai bahan campuran pembuatan bakso adalah disebabkan karena semakin melonjaknya harga daging sapi. Kita bisa mendapatkan daging babi hutan dengan harga setengah dari daging sapi. Jika harga daging sapi saat ini berkisar antara 70-100 ribu rupiah, dengan harga 30-45 ribu kita sudah bisa mendapatkan daging babi hutan, sehingga keuntungan yang didapat pedagang bakso pun lebih banyak.

Kondisi tersebut juga terkadang disalah gunakan oleh para penjual daging, mereka terkadang mengoplos daging sapi dengan cara mencampurkannya dengan daging babi ataupun ayam sehingga merekapun mendapat keuntungan yang lebih besar.

Tidak semua pedagang bakso menyadari bahwa daging yang dibelinya adalah daging oplosan, namun ada juga pedagang yang sengaja membeli daging dan mengetahui daging tersebut adalah oplosan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline