Lihat ke Halaman Asli

Pantai Laguna Samudera, Sebuah Paduan Serasi

Diperbarui: 23 November 2015   19:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernah ke pantai Laguna Samudera? Atau masih asing dengan nama pantai itu? Saya juga.  Pantai ini terletak di perbatasan propinsi Bengkulu dan Lampung. Jika hendak ke Lampung dari Bengkulu melalui lintas pantai barat, pantai  Laguna Samudera wajib diperhitungkan. Jaraknya sekitar 30 km dari Bintuhan, ibu kota Kabupaten Kaur.

Tagline nya sebagai wisata keluarga, memang tak main-main.  Jarak antara bibir pantai dengan pembatas karang  sekitar 100 sampai dengan 150 meter. Jadi cukup aman untuk berenang atau sekedar bermain. Bahkan jika sedang surut,hanya sekitar 30 cm saja. Tapi jangan coba-coba dengan melewati pembatas karang itu ya, kedalamannya bisa terjun bebas sampai dengan ratusan meter.

Jika pantai identik dengan panas setelah matahari naik, saya rasa pantai ini tidak demikian. Pasirnya putih walau tidak sehalus bedak. Ombak besar tak akan pernah sampai ke tepian, Air lautnya bergradasi warna kontras dengan pasir pantainya. Cemara laut yang ditanam lima tahun lalu, sudah bisa meneduhkan angin  pantai yang hangat. Belum lagi pohon palangka yang berderet melindungi  panas, ada pondok-pondok tempat berteduh, berjajar sepanjang pantai. Saya rasa inilah pantai yang paling cocok, indah tapi tak menyengat.

Banyak pilihan cara bermalam di sini. Bawa tenda boleh, menggunakan fasilitas pondok-pondok itu juga sah-sah saja. Kalau yang belum terbiasa dengan tenda atau enggan terkena angin pantai jika bermalam di pondok-pondok terbuka itu, ada penginapan sederhana yang disewakan.

Dengan harga tiket masuk yang hanya Rp. 10.000 per orang,  fasilitasnya pun cukup memadai, ada mushola, kamar mandi yang berjajar dan ada beberapa warung pelengkap juga kelapa muda yang segar menggoda. Tapi jika ingin merasakan camping semasa sekolah dulu, tak ada salahnya juga untuk membawa peralatan memasak. Harga ikan tongkol hanya lima ribu rupiah per kilogram. Maklum harga sedang anjlok saat saya datang dua minggu yang lalu.

Pengunjungnya beragam. Di akhir pekan, mobil-mobil pribadi memadati area parkir yang teduh di bawah cemara laut. Bengkulu, Pagaralam, bahkan teman-teman dari komunitas biker pun sering mampir ke pantai ini jika sedang melintas melalui jalur barat.

Jika sedang berencana untuk menghabiskan akhir tahun ini di Laguna, perlu sabar mengantri untuk masuk ya, karena ramai dan di pastikan penginapan tak bersisa.  Jadi, membawa tenda adalah pilihan bijak.

Kapan lagi merasakan semburat matahari pagi dengan paduan teduh yang memanjakan mata?

Saya sudah kesini, kamu kapan?

*) Sumber Gambar Dok. Pribadi

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline