Lihat ke Halaman Asli

shefira azzahrah

Start with Bismillah

Pentingnya Memahami SEL (Social Emotional Learning)

Diperbarui: 30 November 2021   11:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pembelajaran sosial emosional dan pengembangan karakter merupakan pendekatan yang saling melengkapi untuk memperkuat kemampuan individu dalam memahami, mengelola, dan mengekspresikan aspek sosial dan emosional kehidupan, serta untuk memperkuat kemampuan individu dalam mengatur perilaku dengan cara yang positif dan tepat untuk mencapai tujuan.

Pembelajaran emosional dan sosial dan pengembangan karakter mendukung kemampuan anak untuk berhasil menangani tugas-tugas kehidupan sehari-hari seperti belajar, membangun hubungan, memecahkan masalah sehari-hari, dan beradaptasi dengan kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan yang kompleks. Goleman (dalam Elias, 1997) menjelaskan bahwa kecerdasan emosional terdiri dari : 

1) Self-awareness, yaitu pengetahuan tentang emosi (kognisi). 

2) Managing emotions/manajemen emosi, yaitu mengelola emosi dengan bantuan emosi yang kuat untuk menghindari kewalahan atau hanyut olehnya 

3) Self-motivation, yaitu memotivasi diri sendiri terhadap hasil yang diinginkan, 

4) Empathy and perspective taking , yaitu empati dan kesadaran akan perasaan dan pemahaman terhadap sudut pandang orang lain; 

5) Social skills/keterampilan sosial, yaitu kemampuan memelihara hubungan dalam lingkungan sosial. Lima domain kecerdasan sosial berfungsi sebagai kompetensi inti yang dapat dikembangkan, diterapkan, dan diperkuat dalam pembelajaran sosial-emosional (Elias, 1997). 

Hal ini karena pengembangan kelima kompetensi tersebut menghasilkan berbagai sifat positif dan keterampilan sosial lainnya. Keterampilan ini adalah karakter yang sangat baik yang dibutuhkan anak-anak di semua bidang kehidupan untuk  hidup aman dan nyaman dengan orang lain. 

1. Self Awarenes/Emotional Expressiveness

Manajemen diri dan ekspresi emosional, terutama kesadaran dan pesan positif, merupakan pusat pembelajaran emosional dan sosial. Emosi harus diekspresikan dalam bentuk tujuan, dan tujuan diri sendiri dan orang lain harus diselaraskan dengan konteks sosial. Dengan kata lain, kesadaran diri mencakup komponen pembelajaran sosial dan emosional, termasuk mengalami dan mengekspresikan emosi yang berguna dalam interaksi sehari-hari dan hubungan sosial dari waktu ke waktu.

 2. Self Management

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline