Lihat ke Halaman Asli

Maharani Budi

Founder of Lontara Project

ABDIMAS: Pelatihan Redesain Kemasan Produk Snack dan Oleh-oleh UMKM Bandung

Diperbarui: 20 Juli 2023   21:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

tim dokumentasi abdimas, 2023 

Pemanfaatan Badan Standardisasi Nasional (BSN) dan Pemprov Jabar dalam mempercepat proses penerbitan SNI untuk para pelaku usaha, agar mereka dapat berdaya saing, baik di pasar domestik maupun global sebagai upaya mendongkrak daya saing UMKM di Indonesia. Untuk mempermudah pelaku usaha, pihaknya bersama Kementerian Investasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia (RI) juga mempercepat layanan penerbitan SNI melalui daring atau online single submission (OSS) (Agung bakti sarasa dalam IDX Channel) sebagai fasilitas yang mendukung upaya tersebut.

Para penggiat UMKM memiliki komunitas - komunitas yang menaungi puluhan anggota pelaku usaha dari berbagai jenis usaha, salah satunya adalah Komunitas IKABOGA Indonesia    , yang mewakili sebagian besar pelaku usaha di Kabupaten Bandung. Para pelaku UMKM dapat mengembangkan potensi produk maupun jasa yang ditawarkan sesuai dengan misinya bersinergi dengan program pemerintah dalam pengembangan usaha. Bermitra dengan Akademisi dalam Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan wawasan pelaku UMKM. Melakukan pendampingan terhadap pelaku UMKM dalam bentuk pelatihan dan pembinaan. Membuka jaringan pemasaran bagi pelaku UMKM.

Hasil diskusi awal dengan mitra UMKM menyampaikan beberapa hal yang dialami anggota-anggotanya. Salah satunya adalah masih terdapat beberapa kekurangan dalam melakukan promosi produk dan jasa, seperti belum adanya label serta kekurangtahuan cara pengaplikasian prinsip DKV yang benar dan efektif pada kemasan. Sehingga konsumen tidak mengetahui dengan baik produk atau jasa yang ditawarkan oleh UMKM, salah satu mitra yang digarap adalah Keripik Pisang Marin. Maka dibutuhkan hibah Desain Label Kemasan dengan Menggunakan Prinsip DKV pada Keripik Pisang Marin. Solusi yang akan dibuat dengan merancang dan mengaplikasikan desain kemasan     menggunakan prinsip DKV.

Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat ini merupakan salah satu luaran dari kewajiban Tri Dharma yang dilakukan oleh Dosen di Universitas Telkom. Dengan tujuan untuk memanfaatkan keilmuan dan teknologi kepada masyarakat sekitar. Adapun kegiatan ini berfokus pada pengenalan dan pemaparan atas pemanfaatan teknologi di bidang pemasaran digital. Perancangan label kemasan UMKM Keripik Pisang Marin IKABOGA Indonesia.

Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini meliputi analisis masalah, merancang kemasan dan pengaplikasiannya ke beberapa media yang dibutuhkan, lalu dilakukan evaluasi sesuai dengan kebutuhan dari UMKM Keripik Pisang Marin. Klinik desain label kemasan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 10 Juni 2023 bertempat di Gedung Sebatik Fakultas Industri Kreatif Lt. 4 Universitas Telkom.

Program Pegabdian Masyarakat ini berupa label desain kemasan dan pengamplikasiannya pada beberapa media dari keilmuan yang dikembangkan tim dosen Program Studi DKV Telkom University. Partisipasi mitra dalam pengabdian ini yaitu turut menyediakan data yang dijadikan dasar dalam proses perancangan dan diharapkan dari hasil perancangan yang dibuat nanti dapat menyelesaikan    permasalahan UMKM Keripik Pisang Marin. Sehingga dari kegiatan ini diharapkan bisa berlanjut dengan topik lain yang sesuai dengan keilmuan Desain Komunikasi Visual. Kegiatan dibuka secara resmi yang kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari perwakilan IKABOGA Indonesia Kegiatan berjalan lancar dengan cukup lengkapnya info kebutuhan mitra yang dapat dikumpulkan dan direkap menjadi sebuah Client Brief.

Materi FGD dan Wawancara One on One dilakukan untuk mengetahui kebutuhan mitra dan pendataan bentuk-bentuk packaging yang biasa digunakan oleh mitra. Hal ini dilakukan untuk mengidentifikasi peluang-peluang inovasi dan tren desain kemasan saat ini yang dikenali dan pahami mitra. Program pengabdian pada masyarakat Universitas Telkom diarahkan untuk berkontribusi dalam membentuk, mengelola, dan mendampingi masyarakat mandiri sebagai masyarakat/wilayah binaan yang dapat berkontribusi secara ekonomi baik untuk wilayahnya sendiri, nasional, maupun global secara bertahap dan berkelanjutan sesuai dengan tuntutan perkembangan teknologi dan zaman. Mitra program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) kali ini adalah UMKM Keripik Pisang Marin yang merupakan salah satu UMKM dari Kabupaten Bandung.

Dengan memberikan program Kerjasama berupa perancangan label kemasan Marin by Mamarina. Adapun peran UMKM pada program ini sebagai fasilitator yang memberikan rekomendasi peserta program PkM berupa beberapa Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang bergerak di bidang makanan di lingkungan Kabupaten Bandung. Namun, dikarenakan terbatasnya waktu dan anggaran biaya pelaksanaan, sedangkan jumlah UMKM di Kabupaten Bandung yang perlu untuk dibantu sangatlah banyak, maka program yang disusun merupakan program yang berkelanjutan dengan mitra program yang sama.

Redesain packaging Marin oleh mahasiswa DKV - FIK Telkom University: Kania Sabitha Ahada & M. Azzam Hafidzulhaq

Melalui umpan balik dari hasil kegiatan pengabdian ini dapat ditinjau dan dinyatakan sangat baik didapat dari kumulatif feedback peserta yang hasilnya adalah kepuasan dari peserta mengenai kegiatan ini. Serta mayoritas peserta berharap adanya kegiatan selanjutnya  yang artinya mayoritas peserta merasa puas dengan materi yang disampaikan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline