Lihat ke Halaman Asli

Itu (bukan) Cinta (tapi) Ini (lah) Cinta

Diperbarui: 26 Juni 2015   08:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

CINTA SEJATI yang BENAR BENAR CINTA

semakin kamu mencari yang terbaik,maka kamu tak akan pernah menemukan nya :)

jika kamu sudah menemukan cinta dan terikat pada satu orang yg kamu cintai,janganlah sekali sekali mencoba tuk berpaling kelain hati,karna itulah awal sebuah kehancuran.

Jangan pernah mengabaikan cinta yang sudah kamu raih hanya karna pesona cinta semu disekitarmu,karna sesungguhnya apa yg kamu lihat hanya permukaan nya saja.
Perhatianmu kepada cinta yg lain biasanya melebihi dari cinta yg telah kamu dapat,itulah yg mengawali sebuah perselingkuhan hati,HENTIKAN jika itu sudah merasukimu,
kembalilah kepada keabadian cinta yg kamu miliki.

Jangan pernah sia siakan cinta yg pernah tumbuh dihatimu dan menemani hari harimu,karena waktu tidak akan berputar mundur dan kembali.

Jika kamu melihat cinta semu itu lebih segalanya dari cinta yg kamu punya,sesungguhnya itu semua karna kamu tidak punya rasa syukur kepada Tuhan,
karna jika kamu senantiasa bersyukur,segalanya akan cukup

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline