Wayang merupakan sebuah seni pertunjukan yang ada di indonesia dan sangat berkembang pesat yang di akui oleh dunia karna keunikannya. Pada tanggal 7 Agustus 2003 wayang telah di nobatkan sebagai warisan maha karya dunia yang tak ternilai dalam seni bertutur asli indonesia.Pertunjukan wayang sendiri banyak di gemari oleh semua kalangan masyarakat.
Bukan hanya di jawa saja, wayang sudah banyak ditampilkan di acara-acara sakral di seluruh dunia. Wayang hadir sejak 1500 tahun sebelum masehi. wayang terlahir di massa silam dari nenek moyang suku jawa. pada saat itu wayang hanya diperkirakan terbuat dari rumput yang hanyan di ikat dan bentuknya masih sangat sederhana. wayang bisasanya dimainkan untuk ritual pemujaan nenek moyang dalam upacara suku jawa.
Baca juga: Nasib Wayang Kulit yang Dirindu Sekaligus Terlupakan
wayang semangkin berkembang hinggan menggunakan bahan-bahan seperti kulit binatang atau kulit kayu yang mulai dikenal oleh banyak kalangan masyarakat selain suku jawa.
Perkembangan wayang semakin besar dan cerita cerita yang dimainkan semakin berkembang. hingga masuknya agama hindu di indonesia telah menambah kisah-kisah yang depat dimainkan dalam pertunjukan wayang.
ada 2 kisah yang sangat difavoritkan pada zaman hindu budha di waktu itu yaitu kisah mahabarata dan ramayana kedua kisah ini menjadi cerita utama dalam setiap pertunjukan wayang.
pertunjukan wayang juga mulai diiringi dengan alat musik tradisional seperti gamelan untuk menambah semarak pertunjukan sengingga menjadi lebih menarik lagi untuk di toton dan lebih banyak lagi peminatnya.
Baca juga: Pentas Wayang Kulit di Masa Pandemi
wayang kini sangat banyak dikenal dan ada beberapa jenis wayang yang sudah dikembangkan untuk memberbanyak khasanah dunia perwayangan beberapa contoh wayang tersebut diantaranya wayang kuli, wayang kayu, wayang orang, wayang rumput, wayang golek, dan wayang motekar.
Di masa sekarang ketertarikan kesenian wayang kulit pada kalangan muda saat ini sangat rendah karna banyaknya teknologi baru yang bisa mereka mainkan. tetapi masih banyak juga orang tua yang masih suka memainkan atau menoton kesenian wayang kulit serta mengajarkan kepada anak-anaknya untuk mengapresiasikan kesenian tradisional.