Pada era perkembangan zaman yang semakin cepat dan berubah-ubah serta perkembangan teknologi dan variasi produk yang cepat dapat mempengaruhi perkembangan semua industri. Banyak pebisnis yang ingin meningkatkan kualitas produk demi mencapai kepuasan konsumen seperti peningkatan penjualan dan ekuitas merek yang menjadi tujuan utama perusahaan.Persaingan bisnis dengan tujuan peningkatan kualitas produk dapat dilakukan dengan berbagai cara yaitu dengan melakukan inovasi dan pengembangan produk baru sebagai strateginya.
Inovasi menurut UU No. 19 tahun 2002 adalah kegiatan penelitian, pengembangan, dan atau pun perekayasaan yang dilakukan dengan tujuan melakukan pengembangan penerapan praktis nilai dan konteks ilmu pengetahuan yang baru, atau pun cara baru untuk menerapkan ilmu pengetahuan teknologi yang sudah ada ke dalam produk atau pun proses produksinya. Menurut Sa'ud (2014) Inovasi adalah pilihan kreatif, pengaturan dan seperangkat manusia dan sumber-sumber material baru atau menggunakan cara unik yang akan menghasilkan peningkatan pencapaian tujuan-tujuan yang diharapkan.
Inovasi dapat digunakan sebagai strategi peningkatan kualitas produk yang tepat karena inovasi dapat menyelesaikan masalah yang diselesaikan dengan ide baru yang mana apabila inovasi berhasil dibuat dan dijalankan dengan baik, maka perbedaan kualitas produk pun akan terlihat.
Tujuan dari inovasi sendiri adalah
1. Meningkatkan kualitas
2. Memperluas jaringan
3. Menciptakan peluang baru
4. Mengganti produk yang lama atau produk sebelumnya
Pengembangan produk menurut Sofyan Assauri (1990) merupakan kegiatan atau aktivitas yang dilakukan dalam menghadapi kemungkinan perubahan suatu produk kearah yang lebih baik, sehingga dapat memberikan daya guna maupun daya pemuas yang lebih besar. Sedangkan menurut Philip Kotler (1997) Pengembangan produk merupakan pengembangan konsep produk menjadi konsep fisik dengan tujuan meyakinkan bahwa gagasan produk dapat diubah menjadi produk yang dapat bekerja.
Pengembangan produk digunakan sebagai strategi peningkatan kualitas produk yang tepat karena dapat meningkatkan kehandalan dan kecepatan pelayanan terhadap konsumen dengan melakukan proses perubahan yang dilakukan terhadap produk yang sudah ada sekaligus proses pencarian inovasi untuk menambah nilai terhadap barang lama dengan mengkonversikannya ke dalam produk tersebut.
Tujuan dari pengembangan produk sendiri adalah
1. memenuhi keinginan konsumen
2. menambah omzet penjualan
3. mendayagunakan sumber produksi
4. memenangkan persaingan
5. meningkatkan kualitas produk
Dalam strategi berinovasi dan pengembangan produk baru, terdapat beberapa strategi yang perlu diperhatikan agar peningkatan kualitas produk dapat berjalan dengan baik.
Sumber: Pribadi
1. Kelilingi diri dengan inspirasi
Membaca buku, kutipan atau kata kata di internet atau media lainnya dapat memotivasi juga podcast atau menonton film documenter yang membuat kagum dan menginspirasi pasti akan membiasakan diri termotivasi.
2. Teman yang positif
Memiliki teman atau kolega yang dapat membuat merasa nyaman dengannya atau bertanggung jawab satu sama lain seperti saling memberikan dorongan dengan hal baru yang positif dan saling menginspirasi akan menjadi lebih baik dan mudah mendapatkan inovasi terlebih jika dilakukan secara bersama
3. Mulai dari hal kecil
Mengubah kebiasaan dari dalam diri terlebih dahulu seperti lebih menghargai diri sendiri, kemudian lingkungan dan orang sekitar
4. Mulai mengerjakannya
Memikirkan ide yang ada memang baik, tetapi dengan memulai untuk mengerjakan ide tersebut dan masukkan kedalam gambaran akan lebih mudah mengingatnya dan cenderung ide yang ingin disampaikan lebih jelas dan serius apabila ingin disampaikan kepada orang sekitar
5. Bertanya kepada diri sendiri
Dengan menulis hal hal kreatif yang ada dan bertanya kepada diri sendiri apa yang sebaiknya dilakukan atau hal apa yang sebaiknya dilakukan dapat memecahkan masalah dan menyelesaikannya.
Sumber: Pribadi
Strategi pengembangan produk yang baik dimulai dengan beberapa proses yang dapat disusun sebagai berikut:
1. Mencetuskan gagasan yang baru
Hal yang pertama dilakukan dalam mengembangkan produk baru yaitu dengan mencetuskan gagasan yang baru. Pencarian gagasan yang baru harus dilakukan secara baik dan sistematis, karena bila tidak, walaupun mendapat banyak gagasan, mungkin saja sebagian besar tidak sesuai. Pencetusan gagasan yang baru ini dapat dilakukan oleh baik karyawan, manajemen, maupun konsumen.
2. Penyaringan gagasan
Setelah mencetuskan gagasan yang baru, menyaring sejumlah gagasan dan menyisihkan gagasan tersebut lalu disesuaikan dengan kualitas produk yang diinginkan
3. Pengujian dan pengembangan konsep
Gagasan yang telah disisihkan dan disaring menjadi satu konsep yang dikembangkan dan dilakukan pengujiannya menjadi alternative konsep produk dengan mengetahui sejauh mana konsep dapat menarik perhatian konsumen dan memilih konsep terbaik. Konsep dirancang sedemikian rupa agar dapat mengetahui reaksi para konsumen terhadap kualitas produk baru tersebut.
4. Pengembangan produk
Konsep produk yang telah diuji dan dikembangkan secara teoritis dapat diterima apabila telah memalui tiga langkah yang diperlukan, yaitu:
a. harus dipandang oleh konsumen, aman dan dalam penggunaan yang normal dan bisa dilaksanakan dengan anggaran yang tersedia.
b. pengujian fungsional, yaitu pengujian untuk mengetahui apakah produk tersebut benar-benar berfungsi dengan baik dan aman baik dan aman bagi konsumen.
c. pengujian konsumen, yaitu mencoba konsumen untuk menilai, bagaimana tanggapan konsumen.
5. Pengujian pasar
Setelah melewati tiga tahap dalam proses pengembangan produk, maka langkah selanjutnya adalah pengujian pasar. Pengujian pasar ini merupakan proses di mana produk dan program pemasaran masuk ke dalam kondisi yang lebih nyata.
Pengujian pasar dilakukan untuk memungkinkan pebisnis memperoleh pengalaman dengan pemasaran produk. Tujuanmnya adalah menguji kualitas produk itu sendiri di dalam situasi yang sebenarnya. Hasil pengujian akan menjadi pertimbangan apakah inovasi dan pengembangan yang selama ini sudah dilakukan memberikan manfaat seperti:
a. peningkatan penjualan yang dikarenakan kualitas produk yang meningkat
b. laba menjadi membaik sejak penginovasian dan pengembangan produk
c. pebisnis menentukan sumber dari keberhasilan peningkatan kualitas produk dalam tahap pembuatan produk