Konsep ekonomi politik internasional diawali pada abad 18. Sir William Pretty merupakan tokoh dari pencipta istilah ekonomi politik. Ia menuangkannya dalam sebuah tulisan karyanya pada tahun 1671 di Irlandia. Lalu, kemudian muncul Adam Smith sebagai pemimpin pergeseran pada masa pencerahan. Adam Smith melalui karyanya berjudul "The Wealth of Nations" yang berisi lawanan pemberontakan terhadap merkantilisme.
Adam Smith menjadi pendiri liberalisme ekonomi yang menyatakan jika sifat rasional serta penuh perhitungan akan selalu melekat dan mendasari sifat manusia. Menurut Adam Smith, ekonomi politik ialah panduan dari aturan ekonomi nasional. Lain halnya dengan tokoh lain yakni Mochtar Mas, oed. Ia menyatakan bahwa fokus studi ekonomi politik internasional ada pada interaksi pasar beserta aktor-aktor politik yang ada didalamnya.
Konsep-konsep dalam jejak sejarah koseptual ekonomi politik internasional tersebut bukan hasil dari pemikiran yang tiba-tiba terlintas di kesunyian malam. Sejarah konseptual ekonomi politik internasional merupakan produk evolusi panjang dari pemikirian manusia tentang hubungan antara ekonomi dan politik. Bahkan sejak zaman kuno, para pemikir konsep ekonomi politik internasional mencoba merumuskan teori juga model dalam menjelaskan kaitan kekuatan ekonomi dan politik yang saling berpengaruh di level internasional.
Secara ringkas dan jelas, definisi jika ekonomi politik internasional adalah studi mengenai hubungan interaksi kepentingan ekonomi dan proses politik yang berlangsung akan membentuk pola kebijakan pemerintah. Pokok bahasan penting ekonomi politik internasional dalam konteks ini ialah hubungan erat pengambilan keputusan ekonomi suatu negara dipengaruhi oleh faktor politik, dan begitu sebaliknya.
Thomas Oatley merupakan seorang pakar di bidang ekonomi politik internasional yang berusaha mengidentifikasi empat isu kajian utama yang sangat relevan di dalam konsep ekonomi politik internasional. Pertama, tentang sistem perdagangan internasional. Dalam isu bahasan perdagangan internasional ini, tercermin jika persaingan dagang oleh negara-negara besar dan termasuk juga perang dagang dan pembatasan impor menjadi topik utama dalam politik internasional.
Perlunya pemahaman bahwa kebijakan dagang dapat berubah menjadi alat politik yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan stabilitas poltik. Kedua, sistem moneter global. Perhatian-perhatian penting dalam isu moneter internasional ini perlu diberikan pada topik mengenai regulasi keuangan, stabilitas pasar keuangan, juga tanggapan atau respon pemerintah terhadap krisis keuangan. Di dalam konteks pendekatan studi ekonomi politik internasional didapatkan jika interaksi yang terjalin antara kebijakan ekonomi nasional dengan dinamika atau perubahan pasar keuangan global akan dapat menciptakan ataupun meredakan krisis.
Ketiga, isu kajian ekonomi politik internasional tentang perusahaan multinasional (MNCs). Perusahaan multinasional mempunyai peran yang cukup penting dalam pembentukan kebijakan publik di suatu negara tertentu. Perusahaan multinasional tentunya memiliki kepetingan ekonomi yang besar, sehingga dapat mempengaruhi kebijakan pajak, regulasi lingkungan, standar kerja, serta kebijakan dagang.
Pentingnya pengetahuan untuk memahami bahwa perusahaan multinasional juga akan berinteraksi dengan kebijakan publik tersebut. Pemerintah dalam hal ini harus mampu menjaga keseimbangan antara kepentingan bisnis dan kepentingan masyarakat umum. Terakhir, terkait pembangunan ekonomi. Pembangunan ekonomi dalam suatu negara seringkali dipengaruhi oleh kebijakan ekonomi internasional. Perjanjian perdagangan, investasi asing, bantuan pembangunan, dan regulasi pasar global adalah cakupan dari kebijakan ekonomi internasional yang akan mempengaruhi pembangunan ekonomi suatu negara. Guna menganalisis isu pembangunan ekonomi ini maka harus dipertimbangkan pula jika kebijakan ekonomi internasional yang ada akan secara langsung memberi pengaruh terhadap potensi pertumbuhan dan kesejahteraan suatu negara.
Jadi, pengertian yang jelas tentang ekonomi politik merupakan sebuah studi yang akan mempelajari hubungan antara produksi, perdagangan, kebijakan pemerintah, dan semua hal tersebut mempengaruhi berbagai sistem sosio-ekonomi. Ekonomi politik akan membantu memahami jika interaksi diantara ekonomi dan politik menjadi kunci penting merancang kebijakan yang efektif dalam mencapai tujuan sosial ekonomi.
Studi ekonomi politik sangat relevan dalam konteks modern saat ini yang mana interaksi ekonomi dan politik semakin kompleks serta saling berkaitan dan mempengaruhi satu sama lain. Ekonomi politik memberi pemahaman baru bahwa kebijakan ekonomi dapat membentuk struktur sosial, distribusi kekayaan, dan kondisi masyarakat umum keseluruhan.
Ekonomi politik akan memberi wawasan berharga tentang rancangan kebijakan yang berkelanjutan dan inklusif. Kompleksitas kebijakan ekonomi berupaya melibatkan banyak aktor dan kepentingan. Kepentingan politik dari banyak pihak dalam kelompok masyarakat akan memberikan pengaruh kepada arah kebijakan ekonomi. Dinamika sosial dan politik akan berefek terhadap proses penciptaan kebijakan ekonomi suatu negara.