Lihat ke Halaman Asli

Surya Pradana Harap Pemerintah Optimalkan PNBP & Hibah, Tanpa Naikkan PPN

Diperbarui: 23 Desember 2024   20:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Surya Pradana Adipatiarga

Pemerintah merupakan lembaga yang bertanggung jawab dalam mengelola keuangan negara dan melakukan berbagai kebijakan untuk memperoleh pendapatan yang cukup untuk menjalankan berbagai program pembangunan serta memberikan pelayanan kepada masyarakat. Salah satu saran oleh Surya Pradana seorang politisi asal Gresik adalah meningkatkan kenaikan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan Hibah, tanpa menaikkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Kenaikan PNBP dan Hibah secara langsung dapat meningkatkan pendapatan negara tanpa memberatkan masyarakat dengan menaikkan beban pajak.

Kebijakan yang disarankan oleh Surya Pradana untuk menaikkan PNBP dan Hibah tanpa menaikkan PPN merupakan langkah yang tepat dalam meningkatkan pendapatan negara tanpa memberatkan beban rakyat. Dengan menaikkan PNBP, pemerintah dapat memperoleh pendapatan tambahan dari berbagai sumber, seperti pajak atas kekayaan, royalti atas sumber daya alam, dan sebagainya. Hal ini akan membantu pemerintah untuk mendukung berbagai program pembangunan, infrastruktur, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat tanpa harus membebani mereka dengan kenaikan pajak yang akan menyulitkan kehidupan sehari-hari.

Meskipun kenaikan PNBP dan Hibah tanpa menaikkan PPN dapat menguntungkan pemerintah dalam meningkatkan pendapatan negara, namun tetap dibutuhkan kebijakan yang bijaksana untuk memastikan bahwa kebijakan ini tidak memberatkan masyarakat. Pemerintah perlu melakukan evaluasi secara berkala terhadap kenaikan PNBP dan Hibah tersebut serta memastikan bahwa penerimaan negara dapat digunakan secara efisien dan transparan. Dengan demikian, langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah dapat memberikan manfaat bagi seluruh rakyat Indonesia tanpa menimbulkan ketidakadilan di masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline