Lihat ke Halaman Asli

Shavira Retno Widayanti

Mahasiswa Sastra Inggris Untag Surabaya

KKN Reguler UNTAG Surabaya Melakukan Pengajaran Bahasa Inggris untuk Anak Usia Dini dengan Alat Peraga

Diperbarui: 30 Juni 2022   16:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat  sebagai perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi secara penuh yang mencakup Pendidikan, penelitan dan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini wajib diadakan oleh setiap perguruan tinggi di Indonesia. 

Hal tersebut pun berlaku di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang pada tahun ini bertemakan "KKN Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh". Kegiatan ini diadakan pada setiap semester dan umumnya diadakan secara berkelompok. Namun, pada semester ini, kegiatan dilaksanakan secara individu di domisili masing-masing dikarenakan situasi pandemi COVID-19 yang masih naik turun. Namun tidak menurunkan semangat peserta KKN Reguler.

Shavira Retno Widayanti, mahasiswi Sastra Inggris Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dengan Bapak Muh. Jufri Ahmad, S.H., M.M., M.H. selaku dosen pembimbing lapangan. 

Dalam kegiatan ini, ia bekerja sama dengan TK Pamiwahan Putra II Wahyu Luhur yang berlokasi di wilayah RT 05 RW 09, Kelurahan Tambaksari dalam program kerja membantu meningkatkan kualitas pembelajaran Bahasa Inggris di TK tersebut dengan bantuan alat peraga.

Dokpri

Program KKN ini dibuat karena pembelajaran Bahasa Inggris yang ada pada mitra sebelumnya menggunakan benda yang sesungguhnya tanpa alat peraga edukatif. 

Dalam hal ini, alat peraga edukatif akan membuat anak-anak merasa enjoy diwaktu pembelajaran dan memudahkan mereka untuk memahami kata dalam Bahasa Inggris yang untuk usia mereka sifatnya adalah pengenalan. Kegiatan ini dilaksanakan pada pertengahan bulan Juni, menyampaikan beberapa materi pengajaran dengan menggunakan alat peraga flashcard, dan juga poster yang di design langsung oleh mahasiswi yang disesuaikan dengan tema pengajaran.

Hasil dari kegiatan ini, anak lebih mudah mengingat kosa kata dalam Bahasa Inggris yang diajarkan, pembelajaran menjadi lebih menyenangkan karena terdapat interaksi antara pengajar dan murid.

#UntagSurabaya #KitaUntagSurabaya #UntukIndonesia #UntagSurabayaKeren #EcoCampus #KampusKompeten

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline