Tasawuf: Akar dan Asal

Tasawuf adalah suatu disiplin ilmu yang tumbuh dari pengalaman spiritual kehidupan moralitas yang bersumber dari nilai-nilai Islam. ajaran islam yang paling dekat dengan sastra adalah tasawuf. tasawuf mengarahkan dan membimbing umat manusia dalam semesta kehidupan untuk membersihkan hati dari sifat sifat tercela.

ada beberapa pandangan mengenai tentang asal tasawuf. Pertama, dari kata safa atau safwun yang artinya bening atau suci. orang sufi adalah orang yang senantiasa menyucikan dirinya melalu latihan kerohanian yg lama serta Sufisme membantu seseorang untuk tetap berada di jalan Allah SWT. Kedua,tasawuf juga berasal dari kata saf yang artinya barisan, karna orang sufi dipandang  berada dipaling depan  di hadapan Allah SWT.  Kata saf yang berarti barisan pertama dalam solat,barang siapa yang berada dalam barisan pertama solat,ia akan mendapat kemulian dan pahala dari Allah SWT.Ketiga tasawuf dihubungkan  dengan ahlus suffah yaitu sekelompok kaum muhajjirin dan ansar yang miskin.mereka ini tekun beribadah dan hidup sangat sederhan dengan cara mengambil barang duniawi selajutnya. Ada beberapa prinsip yang bisa dilakukan dalam ber-tasawuf:

• Zikir
• Fikr (Meditasi)
• Sahr (Bangkit)
•  Ju'i (Merasa Lapar)
• Shumt (Menikmati Keheningan)
• Khidmat (Melayani)

akar tasawuf dibagi menjadi akar tasawuf akhlaki, akar tasawuf amali,akar tasawuf falsafi  .tasawuf akhlaki adalah tasawuf yang bertujuan pada perbaikan akhlak.Ajaran tasawuf akhlaki membahas tentang kesucian jiwa umat manusia pada pengaturan sikap mental dan pendisiplinan tingkah laku yang tepat. tasawuf amali adalah ajaran tasawuf yang lebih mengutamakankepada perilaku yang baik dalam kaittannya dengan amalan ibadah kepada allah swt.Pengalaman tasawuf amali dibagi kedalam empat bidang:syariat, thariqot,hakikat, dan marifat
Tasawuf akhlaqi mempunyai tahap sistem pembinaan akhlak disusun seperti : Takhalli,Tahalli, Tajalli dan yang terakhir itu tasawuf falsafi adalah adalah  tasawuf yang ajaran-ajarannya menafikan dan meluluhlantakkan sifat-sifat tercela yang bersemayam dalam diri, seperti keserakahan, keangkuhan, kesombongan, keputusaan, merasa paling benar, dan sifat-sifat nasutiyah lainnya. 

Adapun tokoh dan doktrin tasawuf falsafi yaitu: Al-Hallaj dengan konsep hulul, Suhrawardi dengan konsep Illuminasi, Ibnu 'Arabi dengan konsep Wahdah Al-Wujud, dan Abu Yazid Al-Bustami dengan konsep Fana' dan Baqo.

Demikianlah artikel ini membahas tentang tasawuf pada intinya, ia mengeksplorasi makna kehidupan, kesadaran spiritual, dan pencarian kedekatan dengan Allah.Maka, melalui penghayatan konsep tasawuf seseorang dapat mengerti makna kehidupan serta dalam kesederhanaan, ketakwaan, dan kedalaman spiritualitas.