Hai Sobat.
Indonesia di pada zaman ini berada pada era reformasi yang mewajibkan setiap warga negaranya untuk selalu mengikuti perkembangan zaman yang ada, tetapi juga diwajibkan untuk tidak melupakan wawasan nusantaranya. Yang harus kita perhatikan disini yaitu tentang jati diri bangsa mengenai paham dengan arti kebangsaan dan cinta tanah air yang dimiliki di setiap diri Masyarakat Indonesia. Ada beberapa sikap nasionalisme yang dapat dibuktikan dalam usaha yaitu bagaimana seseorang membela, menjaga, serta mempunyai jiwa siap berkorban untuk kepentingan bangsa dan negaranya.
Untuk menumbuhkan sikap yang mencinta tanah air itu harus di pupuk sejak dini di jiwa setiap Masyarakat, tanpa dipelajari atau diajarkan sejak kecil maka sikap itu tidak akan muncul begitu saja. Dalam mata Pelajaran Bahasa Indonesia ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk memunculkan sikap cinta tanah air kepada anak-anak usia dini yaitu dapat dilakukan dengan menggunakan media puisi, cerita rakyat, drama, dongeng, dan masih banyak lagi. Disini akan membahas bagaimana puisi dapat memunculkan sikap rasa cinta tanah air kepada anak-anak usia dini.
Mengapa Puisi ?
Sebelum kita tahu alasan mengapa puisi dapat memunculkan sikap rasa nasionalisme atau cinta tanah air kepada anak-anak pada saat masih kecil, maka kita juga harus tahu apa itu puisi.
Puisi merupakan suatu karyaa sastra yang mempunyai isi ungkapan hati, pikiran dan perasaan penulis yang dimana memanfaatkan berbagai macam bahasa, kreativitas serta imajinasi seorang penulis dengan menggunakan bahasa-bahasa yang indah tetapi mempunyai makna yang sangat dalam.
Karena puisi ini merupakan seni untuk menulis apa yang ingin di ungkapkannya melalui Bahasa yang indah, kemudian cara seseorang untuk membacakan puisi yang menggunakan imajinasi tentang apa yang terjadi di dalam puisi tersebut, yang nantinya akan membuat pembaca atau pendengar merasa tertarik dan dapat ikut terhanyut dalam memahami makna atau kejadian yang terjadi di puisi tersebut.
Puisi yang berkaitan dengan struktur yang dapat membangun rasa nasionalisme, dimana puisi sebagai hasil karya sastra yang mengandung makna yang keseluruhan merupakan kolaborasi antara tema penulis (inti yang terjadi didalam puisi), perasaan yang dirasakan penulis saat melihat objeknya kemudian ingin diungkapkan, nadanya juga sikap cerminanan dari penyair kepada pembaca serta para penikmatnya, dan juga terdapat amanat yang dikandung dalam suatu puisi atau tujuan si penulis itu.
Membaca puisi memupuk semangat para penulis dan pendengar dimana akan membawa suasana yang diciptakan untuk mencintai tanah air dan juga bangsanya.
Puisi Sebagai Media Pembelajaran
Ada beberapa hal yang membuat puisi itu cocok sebagai media belajar untuk memunculkan sikap rasa cinta terhadap tanah air atau rasa nasionalisme pada diri anak-anak, yaitu
- Mengajak anak untuk berimajinasi lebih luas tentang apa yang terjadi di dalam setiap bait puisi tersebut, contohnya anak akan berimajinasi tentang bagaimana para pahlawan dulu membela bangsa kita.
- Puisi mempunyai makna sangat dalam dengan menggunakan Bahasa yang sangat indah.
- Dapat sebagai tempat mengungkapkan pikiran atau perasaan yang dialami penulis kedalam sebuah karya sastra yang nantinya akan dibacakan dengan nada yang menggambarkan suasana yang dialami penulis tersebut.
- Mengembangkan emosional anak untuk merasakan bagaimana para perjuangan para pahlawan untuk membela bangsa dan keindahan alam yang dimiliki oleh bangsa kita, serta keberagaman-keberagaman yang ada di bangsa kita secara mendalam, yang akan memupuk anak untuk bersimpati atau menghargai bangsa dan negaranya.
- Saat anak mendengarkan atau membaca sebuah puisi yang berisi perjuangan dan tentang bangsa Indonesia diharapkan didalam diri anak akan muncul rasa nasionalisme terhadap bangsanya.