Lihat ke Halaman Asli

Shasxiya Putri Silvana

Jurusan Ilmu Hubungan Internasional, UNEJ

Peran Kebijakan Ekonomi Moneter terhadap Stabilitas Perekonomian di Indonesia

Diperbarui: 4 April 2023   11:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

JEMBER- Sebagai negara berkembang dengan jumlah penduduk yang tinggi, Indonesia pasti tidaklah jauh dari permasalahan ekonomi. Inflasi menjadi salah satu permasalahan yang cukup memberikan dampak besar bagi perekonomian. Menindaklanjuti permasalahan tersebut, maka Pemerintah pun berusaha semaksimal mungkin untuk menstabilkan perekonomian, salah satunya dengan menerapkan kebijakan ekonomi moneter.

Kebijakan ekonomi moneter ialah suatu upaya Pemerintah untuk menjaga stabilitas perekonomian negara dengan cara mengatur laju peredaran mata uang yang beredar di masyarakat guna mengatasi terjadinya inflasi. 

Inflasi yang terjadi dapat memengaruhi stabilitas dan menghambat pertumbuhan perekonomian. Perekonomian yang stabil, mampu menciptakan pertumbuhan ekonomi yang kian maju. Beberapa indikator yang dapat dilihat dalam menentukan stabil tidaknya perekonomian di suatu negara ialah dengan melihat jumlah uang yang beredar, jumlah suku bunga, dan persentase inflasi. 

Adapun jenis-jenis dari kebijakan ekonomi moneter, antara lain:

  1. Kebijakan Moneter Ekspansif
    Kebijakan yang melakukan pengelolaan dan pengaturan peredaran uang dalam aktivitas ekonomi. Dalam hal ini, tujuan utamanya mengatur peredaran uang di masyarakat sehingga roda perekonomian meningkat. Hal ini diwujudkan melalui penurunan suku bunga, menurunkan cadangan untuk bank, dan meningkatkan pembelian sekuritas pemerintah oleh BI.

  2. Kebijakan Moneter Kontraktif
    Kebijakan yang diambil sebagai langkah mengurangi peredaran uang di masyarakat saat terjadi inflasi. Hal ini diwujudkan melalui peningkatan suku bunga bank, meningkatkan cadangan untuk bank, dan penjualan obligasi pemerintah.

Menurut Wijoyo (mengutip dari buku Dampak Kebijakan Fiskal dan Moneter dalam Perekonomian Indonesia karya Nurlina dan Zurjani), kebijakan ekonomi moneter dilakukan melalui operasi pasar terbuka, imbauan moral, penentuan cadangan wajib, dan tingkat suku bunga. Tujuan utama dari kebijakan ekonomi moneter sendiri ialah untuk menstabilkan perekonomian. Oleh sebab itu, Bank Indonesia selaku bank sentral di Indonesia bertanggung jawab terhadap penerapan kebijakan ekonomi moneter guna mengatur laju peredaran mata uang.

Lantas, apa saja peran dari Kebijakan Moneter terhadap stabilitas perekonomian di Indonesia?

Seperti yang telah dijelaskan di awal, kebijakan moneter memiliki tujuan untuk menjaga kestabilan nilai rupiah. Meninjau hal tersebut, maka berikut ini peran-peran kebijakan moneter yang bertujuan menjaga stabilitas perekonomian di Indonesia, antara lain:

  1. Menjaga Stabilitas Ekonomi
    Kebijakan moneter melakukan pengaturan dan penetapan terhadap peredaran jumlah mata uang yang beredar di masyarakat. Dengan begitu, stabilitas perekonomian dapat terjaga dan pertumbuhan ekonomi juga dapat terkontrol dengan baik.

  2. Mengendalikan Inflasi
    Demi menekan laju inflasi yang kian tinggi, maka kebijakan moneter Bank Indonesia menetapkan pengaturan berupa pembatasan uang yang beredar di masyarakat dan agar ketersediaan uang di bank juga masih terjaga. Dengan begitu, inflasi dapat dikendalikan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline