Lihat ke Halaman Asli

Sharon

Farmasis, Badminton lover

[Dummies Series] Saham Introduction dari Pemula

Diperbarui: 11 November 2022   18:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Puluhan tahun lalu, saham hanyalah sesuatu yang identik dengan masyarakat kalangan atas. Saham seringkali terdengar di sinetron-sinetron atau film-film yang mana tokoh utamanya ternyata anak orang kaya. Serasa bukan makanan sehari-hari untuk rakyat UMR class. 

Namun, seiring dengan kemajuan jaman, sekarang saham bisa dibeli oleh siapa saja. Namun, masih banyak yang bingung untuk membelinya. Lalu bagaimana cara membelinya? 

Berikut langkah-langkah teknisnya secara sederhana. Sebelumnya, ada baiknya kita mengenal sedikit istilah umum tentang dunia persahaman.

Saham secara sederhana dikenali masyarakat sebagai bagian dari kepemilikan dari sebuah perusahaan. Sebuah konsep dasar yang cukup tepat sebenarnya. 

Saham dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia didefinisikan sebagai surat bukti pemilikan bagian modal perseroan terbatas yang memberi hak atas dividen dan lain-lain menurut besar kecilnya modal yang disetor. Aduh, sebuah definisi yang cukup rumit untuk dimengerti. Untuk mempermudah pengertian ini, bisa dibuat ilustrasinya. 

Sistem saham ini kurang lebih bisa dibilang seperti sistem titip modal. Misalnya Adi ingin membuka sebuah warung bakso yang membutuhkan modal 10 juta, sementara saat ini uang Adi hanya ada 4 juta. Masih dibutuhkan 6 juta lainnya untuk bisa membuka warung bakso ini. Nah 6 juta ini bisa didapatkan dari patungan atau iuran teman-temannya yang juga tertarik untuk membuka warung bakso. 

Singkat cerita, didapati ada 3 orang teman Adi yang tertarik menitipkan modal ke Adi masing-masing sebesar 1 juta, 2 juta dan 3 juta. Tentunya dengan jumlah uang yang berbeda, pembagian hasil pun akan berbeda. 

Kalau hanya 3 orang, maka pembagian hasil bisa dengan mudah dilakukan tinggal memepersentasekan modal yang pertama kali ditaruh dengan total modal secara simple nya. 

Namun, kalau usaha nya usaha yang sangat besar sehingga diperlukan ribuan orang untuk turut bersama-sama memberi modal, tentunya perhitungannya akan jadi lebih rumit. 

Untuk memudahkannya, maka bisa dibuatkan kupon modal. Ini lah yang disebut dengan saham. Pihak yang memilki kupon sering kali disebut sebagai emiten. 

Dan perlu diketahui, bahwa tidak semua perusahaan menjual kepemilikan saham ke masyarakat. Pada saat pertama kali perusahaan menjual saham ke pasaran ini disebut dengan IPO (Initial Public Offering).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline