Kesetaraan gender masih merupakan salah satu tantangan sosial terbesar dalam era digital ini. Sejak dahulu kesetaraan gender merupakan masalah yang sangat diperhatikan. Meskipun zaman sudah beralih menjadi era digital dimana teknologi sangat mempengaruhi aspek-aspek kehidupan kita, ketidaksetaraan gender masih ada (Dewayani, 2021) Dari hal inilah muncul sebuah pertanyaan, apakah era digital ini dapat membawa transformasi sosial yang lebih adil untuk semua gender?
Era digital ini menawarkan begitu banyak peluang yang dapat membawa kehidupan menuju kesetaraan gender. Teknologi memberikan akses yang lebih luas untuk pendidikan, pekerjaan, dan informasi. Hal ini membuat akses ke peluang kerja semakin luas, yang sangat penting dalam menciptakan keseimbangan, yang seringkali menjadi tantangan bagi perempuan yang dianggap memiliki tanggung jawab sebagai ibu rumah tangga (Najih, 2018)
Namun, untuk mencapai kesetaraan gender yang sebenarnya terdapat tantangan yang harus dihadapi dalam era digital ini. Salah satu tantangan yang harus dihadapi adalah kesenjangan akan akses kepada teknologi. Untuk memastikan teknologi benar-benar dapat mendukung kesetaraan gender, harus ada upaya yang dilakukan supaya semua orang dapat mendapatkan akses yang sama terhadap teknologi dan informasi. Jika terdapat upaya yang dilakukan maka teknologi akan terus berkembang secara menyeluruh. Seperti menggunakan media sosial untuk memperjuangkan kesetaraan gender. Kampanye atau sosialisasi dapat dilakukan secara online untuk mendorong perubahan kebijakan dan perilaku di dalam kehidupan (Dewayani, 2021) Namun, hal ini sangat bergantung dengan kemampuan kita dalam menggunakan teknologi untuk menciptakan kesadaran dan dukungan untuk perubahan sosial.
Dengan demikian, walaupun terdapat banyak tantangan di dalam era digital ini, terdapat peluang yang sangat besar untuk mencapai kesetaraan gender dengan pemanfaatan teknologi yang lebih bijak. Teknologi merupakan alat yang sangat mempengaruhi dalam menciptakan dunia yang lebih adil. Melalui hal ini dapat dipelajari bahwa, jika kita terus berkomitmen untuk mengatasi kesenjangan yang ada serta memanfaatkan teknologi maupun media sosial dengan bijak, dunia kita dapat mencapai dunia yang lebih adil di masa yang akan mendatang.
DAFTAR PUSTAKA
Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, & Dewayani, T. (2021, April 21). Kartini dan Kesetaraan Gender, No One Left Behind. Kemenkeu.go.id. https://www.djkn.kemenkeu.go.id/artikel/baca/13859/Kartini-dan-Kesetaraan-Gender-No-One-Left-Behind.html#:~:text=Dalam%20kehidupan%20sekarang%20tidak%20jarang
Najih, M. (2018). Gender dan kemajuan teknologi. GENDER DAN KEMAJUAN TEKNOLOGI Pemberdayaan Perempuan Pendidikan Dan Keluarga, 9. https://dp3a.semarangkota.go.id/storage/app/media/E-book/Gender%20dan%20Kemajuan%20Teknologi.pdf
