Lihat ke Halaman Asli

Cegah Stunting, Selamatkan Generasi Masa Depan: Upaya KKN dalam Edukasi Gizi Seimbang

Diperbarui: 21 Agustus 2024   02:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Dok Pri

Stunting merupakan suatu kondisi yang ditandai dengan kekurangan gizi kronis pada anak-anak Masa pertumbuhan dan perkembangan setelah 1000 hari pertama kehidupan (Margawati & Astuti, 2018).

Stunting ditandai dengan tinggi badan dibawah rata rata tidak sesuai dengan usia semestinya, terlebih dahulu dilakukan pengukuran pada tinggi badan sesuai dengan indikator standar deviasi median menurut WHO. 

Salah satu faktor penyebab terjadinya stunting adalah konsumsi gizi yang kurang sesuai dengan kebutuhan dalam waktu yang berkepanjangan,serta dampak dari konsumsi pangan yang kurang terhadap kecukupan gizi, stunting mulai terjadi ketika janin masih dalam kandungan, balita yang mengalami stunting akan terlihat ketika menginjak usia 24 bulan (Friyayi. & A., 2021).

Sumber: Dok Pri


faktor penyebab stunting ini ada banyak terbagi menjadi dua yaitu faktor langsung dan faktor tidak langsung. 

Penyebab langsung dari kejaadian stunting adalah asupan gizi dan adanya penyakit infeksi sedangkan penyebab tidak langsungnya adalah pendidikan orang tua, status ekonomi keluarga, statusi gizi ibu saat hamil, sanitasi lingkungan rumah termasuk Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS) sumber air. 

Suatu kebiasaan dalam mendapatkan pelayanan kesehatan berperan penting dalam meningkatkan status gizi pada anak.   Disarankan untuk tidak berlebihan dalam mengkonsumsi makanan selingan, karna dapat menyebabkan nafsu makan utama menurun akibat dari kekenyangan. 

Pola makan pada balita harus memiliki kandungan air dan serat yang sesuai, makanan pada balita harus memiliki tekstur yang cenderung lunak, dan memberikan rasa kenyang




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline