Lihat ke Halaman Asli

Membangun Generasi Cerdas: Upaya Edukasi Pola Asuh di Desa Bandar Agung oleh Mahasiswa KKN Unila

Diperbarui: 22 Agustus 2024   08:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Dok Pri

Dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Bandar Agung, kami berkesempatan untuk melakukan sosialisasi di Posyandu setempat. 

Salah satu fokus utama kami adalah memahami dan mengevaluasi pola asuh yang diterapkan oleh orang tua di desa ini. Berdasarkan observasi dan interaksi dengan warga, kami menemukan bahwa pola asuh yang diterapkan masih kurang edukasi, khususnya dalam hal mendukung perkembangan anak secara optimal. 

Pola asuh yang kurang edukasi ini terlihat dari beberapa aspek, seperti minimnya pemahaman tentang pentingnya keterlibatan orang tua dalam perkembangan emosi dan akademis anak, serta kurangnya pengetahuan tentang metode pengasuhan yang mendukung kemandirian dan rasa percaya diri anak. 

Kebanyakan orang tua masih menerapkan pola asuh yang lebih otoriter, dengan harapan anak-anak akan disiplin, namun tanpa memberikan ruang untuk anak-anak mengekspresikan diri atau berkomunikasi secara terbuka.

Sumber: Dok Pri

Menyadari tantangan ini, kami, Mahasiswa KKN, mengambil langkah proaktif dengan memberikan sosialisasi yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran orang tua tentang pentingnya pola asuh yang lebih seimbang. Kami memperkenalkan konsep pola asuh otoritatif, yang menekankan pentingnya kombinasi antara kedisiplinan dan kasih sayang, serta mendorong dialog terbuka antara orang tua dan anak.

Dalam sosialisasi ini, kami menggunakan pendekatan yang mudah dipahami oleh masyarakat setempat. Kami mengadakan diskusi kelompok dan simulasi, di mana para orang tua diajak untuk berbagi pengalaman dan belajar cara baru dalam mendidik anak-anak mereka. Selain itu, kami juga memberikan materi edukatif dalam bentuk pamflet yang berisi informasi penting tentang berbagai tipe pola asuh dan dampaknya terhadap perkembangan anak.

Hasil dari sosialisasi ini cukup positif. Banyak orang tua yang menyatakan ketertarikan untuk menerapkan metode pengasuhan yang lebih komunikatif dan suportif. 

Kami berharap dengan adanya upaya ini, pola asuh di Desa Bandar Agung dapat berkembang ke arah yang lebih baik, mendukung tumbuh kembang anak-anak yang lebih sehat, baik secara fisik maupun mental.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline