Antusias masyarakat untuk memiliki hunian syariah saat ini cukup tinggi. Tak terkecuali dengan hunian dengan konsep syariah murni yang tanpa bank, tanpa bunga, tanpa denda, tanpa sita, tanpa akad batil. Tingginya permintaan perumahan syariah tanpa bank tak lain karena faktor daya beli masyarakat yang meningkat dan kebutuhan akan kehidupan yang layak.
Begitu pula dengan perumahan syariah. Perumahan syariah belakangan ini perkembangannya sangat pesat. Terutama di kota-kota besar seperti seperti Bekasi, Bogor, Tangerang, Bandung, Garut, karawang, purwakarta, jogja, surabaya, dll. Ada faktor lain selain daya beli dan kebutuhan yang menyebabkan tingginya permintaan perumahan tanpa bank dan tanpa riba. Yakni keingingan untuk memperoleh keberkahan dalam hidup. Dan inilah motivasi terbesar masayarakat dalam memiliki perumahan berbasis syariah tanpa bank.
Perumahan syariah tanpa bank disebut sebagai solusi hidup berkah memang benar. Bagi setiap muslim meninggalkan kemaksiatan adalah suatu tujuan, dengan meninggalkan kemaksiatan maka inshaalloh keberkahan yang didapat. Banyak ayat dalam Al quran yang menerangkan bahawa riba adalah kemaksiatan dengan dosa yang sangat besar yang bisa mencabut keberkahan Alloh swt.
Dengan pengetahuan dan kesadaran yang makin meningkat dikalangan umat islam tentang besarnya bahaya riba baik didunia dan akhirat turut mendorong kaum muslimin untuk memiliki hunian yang bebas dari riba. Sehingga di beberapa kota besar di tanah air makin banyak developer yang membuka perumahan syariah bebas riba yang dengan tujuan bukan hanya semata-mata berbisnis melainkan juga bertujuan memberikan solusi nyat kepada umat islam untuk terhindar dari riba dan mendapatkan hidup berkah.
Sebagai muslim patut mensyukuri hal ini, karena menjadi salah satu indikator meningkatnya syiar islam. Selain itu, meningkat pula kesadaran kaum muslimin tentang kehidupan yang berkah tanpa riba. Juga yang patut disyukuri adalah bahwa perekonomian umat islam yang berbasis syariah saat ini meningkat cukup signifikan yang di tandai dengan meningkatnya daya beli kaum muslimin. Hal ini menjadi indikasi secara umum ekonomi umat islam yang makin berdaya, makin tinggi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H