Lihat ke Halaman Asli

Self Directed Learning pada Pembelajaran di Masa Pandemi

Diperbarui: 15 November 2021   17:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar: Sharfina Adelia W.

Oleh : Dr.Ir. Vina Serevina, MM., Sharfina Adelia W, Pendidikan Fisika, Universitas Negeri Jakarta, 2021.

Perubahan Signifikan saat Pandemi telah mengubah pola dan kultur interaksi antar individu menjadi virtual dan online. Pembelajaran online yang sudah dilakukan , relatif tidak membuat kemampuan siswa-siswi terasah secara maksimal dan sulit untuk mencapai kompetensi dasar yang harusnya dicapai oleh siswa. (Ard, 2020)

Potensi learning loss mungkin saja dialami beberapa siswa, tetapi tidak bisa digeneralisasi.  Learning loss pun terjadi hanya ketika siswa sama sekali tidak memiliki akses terhadap ilmu pengetahuan. Siswa akan  kehilangan minat pada sekolah, kemampuan akademik menurun, hilangnya pengetahuan tentang pembelajaran dan keterampilan yang telah dipelajari. (Hanahime, 2021)

Self-Directed Learning dapat dipahami sebagai peningkatan pengetahuan, keahlian, prestasi dan pengembangan individu yang diawali dengan inisiatif sendiri menggunakan perencanaan belajar sendiri dan dilakukan sendiri, menyadari kebutuhan belajar sendiri dalam mencapai tujuan belajar dengan cara membuat strategi belajar sendiri serta penilaian hasil belajar sendiri. (Hanik, 2020)

Tahap Self-directed learning. Gambar: Sulisworo, D., Winanrni, Astuti, A. Y., Hajar, S., Maryani, I., & Demitra. 

Ada beberapa Istilah yang berhubungan dengan Belajar mandiri, diantaranya Regulated learning, Self regulated thinking, Self directed learning, Self efficacy,  Selt-esteem ,dsb. Kemandirian belajar adalah suatu proses pembelajaran dimana setiap individu mengambil inisiatif, dengan atau tanpa bantuan orang lain dalam hal menentukan kegiatan belajarnya seperti merumuskan tujuan belajar dan sumber belajar . (Enjelina Siagian, Nurliana Marpaung, dan Mariati Purnama Simanjuntak, 2021)

Self Directed Learning ini bertujuan agar Peserta didik bertanggung jawab untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi belajar mereka sendiri dan diharapkan untuk bekerja secara mandiri atau dengan orang lain dalam rangka mencapai tujuan belajar (Sulisworo, D., Winarti, Astuti, A.Y., Hajar, S., Maryani, I., & Demitra, 2020)

Ada beberapa penting dari kebijakan baru yang sudah di paparkan dengan jelas dalam Surat Edaran nomor 4 Tahun 2020, hal yang mendasar dari keseluruhan point tersebut ialah mengubah cara pembelajaran antara Pendidik dan peserta didik dengan melaksanakan kegiatan belajar mengajar dari rumah.

Kebijakan belajar dari rumah melalui pembelajaran daring/jarak jauh dilaksanakan untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa, tanpa terbebani tuntutan menuntaskan seluruh capaian kurikulum . 

Perkembangan IPTEK yang sangat pesat menuntut pendidik untuk mengembangkan kompetensinya secara berkelanjutan dengan tujuan agar peserta didik memiliki kompetensi abad 21 yang mampu berfikir kritis, kolaboratif serta komunikatif.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline