Lihat ke Halaman Asli

Sharfina

TERVERIFIKASI

Content Writer

Purwakarta, dari Pesona Alamnya yang Indah hingga Kulinernya yang Lezat

Diperbarui: 15 Desember 2018   21:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Waduk Jatiluhur di Purwakarta merupakan waduk terbesar di Indonesia (dokpri)

Berbicara mengenai pesona alam Indonesia, pastinya membuat siapa saja ingin membuat daftar list untuk berlibur. 

Tapi, kalau kamu punya budget sedikit dan jatah cuti yang sebentar, apakah rencana liburanmu jadi gagal?? Nope, itu salah besar guys. Bagi, kamu yang ingin liburan namun budget sedikit, kamu bisa nih coba ke tempat destinasi wisata yang ada di Purwakarta Provinsi Jawa Barat.

Memangnya di sana ada apa saja?

Bagi kamu yang belum pernah ke Purwakarta, di sana terdapat waduk bernama Waduk Jatiluhur yang merupakan destinasi favorit para penduduk lokal dan wisatawan yang ingin liburan menikmati panorama alam yang indah namun tidak meluarkan budget yang banyak.

Nama Waduk Jatiluhur diambil dari satu kecamatan yang ada di Provinsi Jawa Barat, yaitu Jati Luhur. Waduk ini  merupakan sebuah bendungan terbesar dan pertama di Indonesia yang dibangun pada tahun 1957 oleh seorang kontraktor asal Perancis.

Pemandangan sore di Waduk Jatilhur (Dok.Nia)

Waduk Jatiluhur  yang memiliki kapasitas ketersedian air sebanyak 12, 9 miliar meter kubik per tahun ini merupakan waduk yang serbaguna bagi para petani. Selain itu, waduk ini juga merupakan budi daya Keramba dan tempat pembangkit listrik tenaga air yang sangat berguna untuk kehidupan masyarakat di Purwakarta.

Cerita liburanku bermula
Anyway, belum lama ini saya bersama teman saya yang bernama Nia pergi berlibur ke Purwakarta untuk mengunjungi salah satu kerabat yang kerja dan tinggal di sana. Bagi kamu yang ingin ke sana, cukup menggunakan moda transportasi umum, seperti Transjakarta jurusan Terminal Kampung Rambutan. Nah dari terminal, kamu harus melanjutkan naik Bus Warga Baru jurusan Jakarta-Purwakarta (Ciganea).

Menunggu Bus Warga Baru, harus sabar nih, guys. Pasalnya bus ini lama banget datangnya dan kamu harus bawa kipas sebab sebab AC yang keluar terbilang tidak begitu dingin. Untuk harga moda bus umum ini, kamu hanya perlu bayar 20 ribu rupiah untuk sekali jalan.

Perjalanan Jakarta-Purwakarata kami tempuh selama 3 jam lebih dan tiba di Terminal Ciganea, Purwakarta pukul 16.30 sore. Di sana, kerabat kami, Fitri sudah menunggu dan langsung membawa kami ke Waduk Jatiluhur dengan motor (gonceng bertiga dan jangan ditiru ya, bahaya). Mengapa tidak naik angkot untuk menuju ke sana? Di sana angkot terbilang sulit untuk ditemui saat menjelang jam 4 sore ke atas dan satu-satunya alternatif lain adalah "nyarter" transportasi umum.

Suasana Terminal Ciganea yang terbilang sepi di Purwakarta (dokpri)

Jarak antara Terminal Ciganea ke Waduk Jatilhur tidak terlalu jauh. Cukup menempuh waktu 30 menit, kamu bisa langsung tiba di Waduk Jatilhur. Selain itu, pepohonan di sepanjang perjalanan menuju waduk bisa membuat kepala jadi segar, persis layaknya di Puncak. 

Namun, kalau kamu membawa kendaraan pribadi diharapkan hati-hati juga, guys, sebab jalanan di sana memiliki tikungan yang tajam. Nah, kalau kamu merasa lapar dan butuh istirahat, kamu tidak perlu khawatir, sebab di pinggir jalan tersedia banyak warung makan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline