Lihat ke Halaman Asli

Erick Fromm

Diperbarui: 17 Juni 2015   06:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Erick fromm ini lebih dipengaruhi oleh Karl Marx dan Freud.

Dia menyebut dirinya sebagai humanistik dialektik. Erick Fromm juga mengalami dilema antara tesis dan sintesis. Erick meyakini manusia mengalami dilema eksistensial, yaitu

1.Manusia sebagai binatang dan sebagai manusia

Disini manusia tidak hanya memerlukan kebutuhan fisiologik seperti makan, minum dan seksual tapi manusia juga memiliki kebutuhan kesadaran diri, berpikir dan berimajinasi.

2.Hidup dan mati

kesadaran bahwa manusia akan mati, tapi manusia mencoba memikirkan bahwa akan ada kehidupan setelah kematian.

3.ketidaksempurnaan dan kesempurnaan

manusia mampu mengkonsepkan diri agar sempurna tapi karena hidup yang pendek manusia tidak akan bisa sempurna.ada orang yang berusaha mencapai kesempurnaan dengan cara prestasi dibidang kemanusiaan namun ada pula yang meyakini dalil kelanjutan perkembangan setelah kematian.

4.Kesendirian dan kebersamaan

manusia adalah makhluk yang mandiri,sendiri tetapi manusia juga harus menerima bahwa manusia adalah makhluk sosial.manusia harus menyadari bahwa kebahagiaannya tergantung dengan kebersamaan dengan orang lain.

4 hal tadi disebut sebagai dilema eksistensi.ada dua cara menghindari dilema eksistensi, pertama dengan menerima otoritas dari luar,tunduk kepada penguasa dan menyesuaikan diri dengan masyarakat.cara kedua, orang bekerja sama dengan orang lainuntuk menciptakan ikatan dan tanggung jawab bersama.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline