Lihat ke Halaman Asli

Mencicipi Cita Rasa Makassar di Jakarta

Diperbarui: 29 Juni 2020   13:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cita rasa Indonesia tentunya sangat ber aneka ragam. Dari sabang sampai merauke banyak sekali pilihan yang dapat kita cicipi, juga hampir seluruh cita rasa berbeda beda. Kali ini saya ingin mencicipi cita rasa dari wilayah indonesia bagian tengah yaitu Makassar

Siapa yang tidak tahu makanan Makassar yang sangat nikmat. kurang lebih 18 tahun yang lalu saya pernah bermukin di manado bersama dengan keluarga. Sewaktu itu kami sering mencicipi berbagai cita rasa sulawesi termasuk dengan Makassar.

Beberapa makanan yang sangat terkenal dari daerah makssar yaitu Sop Konro, Konro Bakar, Es pisang hijau dan juga otak otak. Kali ini saya dalam rangka berpetualang untuk menikmati makanan tersebut dengan jarak yang jauh lebih dekat.

Rumah makan Makassar Daeng Tata di derah tebet menjadi tempat kami bersantap. Menyediakan berbagai macam makanan namun tentunyayang sangat terkenal adalah sop konro dan konro bakarnya. Sayang sekali mereka tidak menyediakan otak otak yang saya kangeni.

Kami memesan seporsi sop konro, seporsi konro bakar dan seporsi es pisang hijau. terdapat banyak paket paket disini, untuk paket sop konro di banderol dengan harga 60.000 sudah dengan nasi putih dan minum. sedangkan menu ala cartenya sebesar 63.000.

penampakan dari sop konro | Dok. pribadi

Sewaktu makanannya datang bau rempahnya sangat terasa, konro yang besar dengan daging dan lemak yang berlimpah hadir di depan kami.

Kuahnya yang penuh dengan bumbu sangatlah gurih belum lagi bercampur dengan bawang goreng dan daun bawang. Nikmat sekali. 

Konro Bakar | Dok. pribadi

Menu kedua yang kami cicipi adalah konro bakar. berbeda dengan sop konro tadi, konro bakar ini dilengkapi dengan saus kacang yang jua gurih dan pekat. Rasanya lebih berempah di bandingkan dengan saus kacang dari sate ataupun siomay. Rasa dan harum smoky yang hadir karena proses pemanggangan manjadikan menu ini sangat special. meni ini sendiri di banderol dengan harga 63.000 rupiah.

Sebagai hidangan penutup tentunya kami memsan es pisang hijau, cukup segar tapi adonanuntuk pisang hijaunya terlalu lengket untuk saya padahal rasa manis dan gurih dari bubur sumsumnya sudah sangat pas.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline