Siapa yang tak mengenal rumah makan malah dicubo yang berlokasi di Cihapit, Bandung. Biasanya penjajak kuliner pergi mengunjungi restoran tersebut demi mencicipi menu cincang dan dedeng batokonya yang terkenal. Namun, terdapat satu menu yang tak kalah lezat yang di sajikan di tempat itu.
Kebetulan saya mengunjungi rumah maka tersebut searah saat menuju ke stasiun kereta api. Hari sudah sore dan saya sempat pesimis kalau menu menu di restoran masih lengkap.
Sampai di sana memang beberapa menu kosong, sedang di masak lagi di dapur namun ternyata saya masih kebagian satu mangkok kecil menu yang kami cari yaitu ikan salais asap lado ijo.
Tidak semua rumah makan padang menyediakan menu ini. Sepengetahuan saya, ikan salais ini khas melayu dan banyak di temukan di beberapa tempat di Sumatra seperti Riau.
Ikan yang di asap lalu di masak dengan cabe hijau adalah perpaduan yang sangat pas. Masih terasa rasa sedap dari ikan yang di asap di tambah gurih bumbu cabe hijau.
Karena kelaparan, saya sepertinya sempat kalap memesan beberapa lauk untuk menemani ikan salais sepertk dendeng, gulai kikil, rendang paru dan kerupuk kulit untuk kami berdua.
Walau awalnya terasa banyak, bumbu bumbu yang meresap ke masing masing menu membuat saya dapat menyantap menu menu tersebut.
Dendengnya yang terkenal memang tidak pernah mengecewakan, rendang paru basahnyapun adalah salah satu favorit saya. Kikil yang empuk dan kerupuk kulit yang sudah terendam kuah gulai menemani nasi di piring saya.
Seperti nama restorannya Malah dicubo, makanan diaini wajib dicoba saat berada di Bandung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H