Lihat ke Halaman Asli

shanty silitonga

collective soul

Pohon Petai Kita

Diperbarui: 21 Oktober 2024   11:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pohon Petai Kita

Sudah tidak ada lagi pohon petai itu mak

Sudah hilang lenyap, ku rasa dimatikannya

Kemarin sore aku lihat tanah itu sudah rata, mereka lenyap

Sekarang tinggal tiga pohon mangga, mudah-mudahan berumur panjang

Jangan seperti pohon durian,pohon petai, pohon pisang, jagung dan ntah pohon apa lagi yang pernah ditanamnya

Mungkin dia kesal, harga petai tidak mahal lagi

Percuma pikirnya

Pagar seng itu juga sudah diturunkannya

Mungkin karena tetangga yang dia benci itu kemarin meninggal

Tapi halamanmu masih penuh kerikil-kerikil besar dan tajam

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline