Lihat ke Halaman Asli

Best Practice

Diperbarui: 30 November 2023   22:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

situasi 

Latar belakang masalah 

SMK Negeri 3 Kupang merupakan salah satu sekolah pusat keunggulan di Kota Kupang. Sekolah ini memiliki 5 jurusan yaitu jurusan kuliner, perhotelan, tata busana, TJKT, dan tata kecantikan. Sebagai sekolah pusat keunggulan, salah satu aspek yang diharapkan dalam proses pembelajaran yaitu penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi karena peran teknologi dalam dunia pendidikan sangat penting untuk meningkatkan efektivitas proses belajar-mengajar. Teknologi dapat digunakan untuk memfasilitasi proses pembelajaran, seperti dengan menggunakan video pembelajaran atau aplikasi pembelajaran yang interaktif sehingga memudahkan siswa dalam memahami materi yang diajarkan.

Jurusan tata kecantikan merupakan salah satu jurusan di SMK Negeri 3 Kupang yang menjadi salah satu jurusan yang banyak peminatnya. Oleh karena itu perlu didukung oleh tenaga pendidik yang kompeten di bidang kecantikan dan mampu memahami karaterisktik belajar peserta didik.

Namun berdasarkan hasil wawancara bersama kepala sekolah, rekan sejawat, dan hasil observasi ditemukan bahwa hampir sebagian besar peserta didik mengalami kesulitan dalam proses memahami materi. Ada beberapa faktor yang menyebabkan persoalan ini terjadi, salah satunya guru belum mengoptimalkan penggunaan model pembelajaran yang kreatif dan inovatif khususnya dalam materi nail art. Adapun indikatornya terdiri dari :

Metode pembelajaran masih monoton sehingga membuat peserta didik merasa jenuh.

Guru kurang memanfaatkan teknologi sebagai media pembelajaran sehingga membuat peserta didik merasa bosan karena tidak sesuai dengan karakteristik materi dan siswa.

Kegiatan belajar masih terpusat pada guru sehingga peserta didik tidak diberikan kesempatan untuk mengembangkan diri.

Peserta didik masih kurang percaya diri dalam menyampaikan hasil karyanya.

Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan? 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline