Lihat ke Halaman Asli

Semiotika Burung Hitam Milik Legenda Musik Dunia, The Beatles

Diperbarui: 22 Desember 2020   23:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pinterest.com/blackballoonpub

The Beatles, sebuah band atau grup musik asal Liverpool yang melegenda. Sulit untuk tidak membicarakan mereka ketika berbicara tentang musik. 

Karya-karyanya masih sering didengarkan hampir di seluruh penjuru bumi. Tak heran, karya-karya musik mereka dapat dibilang cukup revolusioner dibanding grup musik lain pada zamannya. 

Tak sedikit grup-grup musik yang menjadikan legenda musik dunia yang satu ini sebagai panutan sekaligus inspirasi bagi grup musiknya.

Band yang beranggotakan 4 orang, yaitu John Lennon, Paul McCartney, George Harrison, dan Ringo Starr ini terkenal dengan lagu-lagunya yang sensasional. Lagu mereka yang ditulis oleh Paul McCartney bertajuk "Hey Jude" sepanjang 7 menit  bertahan selama 19 minggu di Billboard. 

Belum ada yang dapat mengalahkan rekor ini dan hingga kini lagu ini masih seringkali didengarkan oleh banyak orang. Dapat dikatakan bahwa lagu ini abadi karena setelah lebih dari setengah abad setelah kebubarannya, lagu ini masih cukup eksis.

Berbicara mengenai lagu yang ditulis oleh Paul McCartney, ada sebuah lagu melankolis nan sarat makna yang ia ciptakan dan lagunya pun cukup fenomenal yaitu Blackbird. 

Lagu sepanjang 2 menit 38 detik itu pun memiliki melodi dan irama yang membuat siapa saja yang mendengarkannya tergugah. Namun, tidak semua orang tahu makna tersembunyi lagu ini.

Orang mungkin akan berpikir bahwa lagu ini merupakan sebuah lagu tentang cinta biasa yang berlirik puitis sebagai penggambarannya. Ya, setiap orang memiliki interpretasi mereka sendiri terhadap sebuah lagu. 

Namun, secara semiotik lagu ini memiliki makna yang lebih dalam dari sekadar lagu cinta atau lagu puitis, yakni bermakna politis. Makna semiotik lagu ini pun berhubungan dengan kisah yang akhirnya melahirkan lagu ini.

Di balik lagu ini, Paul McCartney terinspirasi dari 2 orang wanita kulit hitam di Amerika anggta dari Little Rock Nine yang merupakan 9 orang murid Afro-Amerika yang mendaftar di Little Rock Central High School di mana mereka malah mendapatkan diskriminasi. Perjuangan mereka untuk mendapatkan hak-hak sipil mereka ini menginspirasi Paul untuk menulis lagu "Blackbird".

Secara semiotik, "Blackbird" merupakan penggambaran dari wanita berkulit hitam. Di Inggris, kata "bird" yang berarti burung sering digunakan oleh para pria untuk memanggil wanita, sedangkan penggunaan kata "black" yang berarti hitam disini menggambarkan warna kulit mereka. Pada lirik-lirik selanjutnya, tertulis disana 

"Take these broken wings and learn to fly
All your life
You were only waiting for this moment to arise"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline