Lihat ke Halaman Asli

Shania Situmorang

Communication Student

Mengenal Lebih Genre The Wedding Film Lewat Netflix Trilogi "A Christmas Prince: The Royal Wedding"

Diperbarui: 18 September 2021   09:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: Movie Babble

Netflix mengeluarkan film trilogi yang mengangkat judul A Christmas Prince. Film trilogi kedua yang dipersembahkan oleh netflix adalah A Christmas Prince : The Royal Wedding yang rilis pada tahun 2018.
Film ini tidak hanya bergenre drama dan romance. Mengangkat cerita dari sebuah perjalanan menuju pernikahan, film ini ikut menjadi film bergenre The Wedding Film.
Menceritakan persiapan pernikahan dari raja Richard dan Amber di Aldovia. Terdapat beberapa lika- liku yang harus dilewati oleh pasangan dalam mempersiapkan pernikahan mereka.
Permasalahan yang datang dari politik, desain gaun, persaudaraan, serta cinta menjadi salah satu daya tarik dari film ini.


The Wedding Film

sumber : IMDb


Genre Wedding film telah berada di dunia sinema sejak lama. Genre dapat mempengaruhi minat audiens untuk memilih film yang akan ia tonton.
Salah satu genre film yang unik adalah genre wedding film. Film yang bercerita mengenai upacara publik yaitu pernikahan. Budaya dari masing- masing pernikahan di berbagai daerah dapat diberikan dalam film ini.
Pada film bergenre wedding audiens dapat melihat cerita kehidupan sehari- hari yang terbentuk oleh doktrin agama, pandangan konsumerisme, patriarki, romantisme dan sistem kepercayaan lainnya (Costanzo, 2014, h.129).


A Christmas Prince : The Royal Wedding

sumber : Netflix

Sebagai salah satu film trilogi yang dipersembahkan oleh netflix dan diproduseri oleh Amy Krell. Seperti film sebelumnya, trilogi film ini menceritakan latar yaitu saat natal.Pemain dari film ini adalah Rose Mciver sebagai Amber Moore serta Ben Lamb sebagai Pangeran Richard. Tidak lupa terdapat Alice Krige sebagai Ratu Helena, Tahira Sharif sebagai Melissa, dan pemain lainnya.
Pada karya yang rilis tahun 2018 ini, A Christmas Prince menghadirkan cerita dari pernikahan raja Richard dan Amber. Film ini menggunakan latar buatan yaitu di kerajaan Aldovia. Tidak lupa menceritakan pasangan yang berasal dari Aldovia dan New York.
Film yang bergenre wedding ini diawali dengan cerita Amber akan pertunangannya dan berlanjut oleh kedatangan Amber dan ayahnya ke Aldovia.
Kedatangan mereka disambut oleh saatnya Amber akan keadaan kerajaan Aldovia serta pertemuan ayah Amber dengan seorang yang tidak sopan.
Persiapan Amber untuk pernikahannya tidak semudah yang ia bayangkan. Amber dan ayahnya ingin ikut berpartisipasi pada acara pernikahan.
Kesibukan dari peran yang ada dalam film ini menunjukan betapa hectic nya sebuah pernikahan. Dengan pernikahan yang termasuk dalam pernikahan keluarga kerajaan, banyak sekali individu yang ikut berpartisipasi di dalamnya.


Genre Wedding dalam A Christmas Prince : The Royal Wedding

sumber : IMDb

Sesuai pada Costanzo (2014), Terdapat tradisi yang harus dijalankan oleh amber dan ricard. Berbagai macam pressure yang diberikan keluarga kerajaan akan berbagai tradisi kerajaan yang harus diikuti oleh Amber.Amber yang merupakan pengantin dari pernikahan ini, ingin idenya juga masuk dalam peristiwa yang berharga ini. Peraturan yang ada di dalam kerajaan menghambat idenya.
Ayah Amber juga ingin membantu pernikahan anak perempuannya. Terlihat perbedaan dari tradisi kerajaan Aldovia dan New York.
Persiapan pernikahan dari kedua pasangan dengan latar belakang budaya berbeda memperlihatkan kita bagaimana film bergenre wedding.
Costanzo (2014), turut mengatakan bahwa genre wedding film ini memiliki sisi kekeluargaan, rintangan dalam keluarga dan sisi pembelajaran kehidupan keluarga. Dapat terlihat dari film A Christmas Prince : The Royal Wedding, bahwa adanya rintangan dalam keluarga dalam mempersiapkan pesta pernikahan.
Penyesuaian diri Amber kepada keluarga kerajaan menjadi masalah yang paling terlihat pada film ini. Richard sebagai pasangan juga ikut terkena masalah akan adanya tanggung jawab akan kerajaan di negaranya serta persiapan pernikahannya.
Film yang ditayangkan pada musim liburan, menjadi salah satu daya tarik dari trilogi ini. Waktu penayangan yang berada pada musim liburan memberikan audiens lebih mengerti akan genre wedding ini.

Referensi :
Costanzo, W. V. 2014. World Trough Global Genres. Chichester: John Wiley & Sons.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline