Lihat ke Halaman Asli

Ar-Rubayyi' binti Mu'awwidz

Diperbarui: 30 Mei 2022   16:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Dakwah mengandung makna mengajak atau menyeru manusia agar menempuh kehidupan Ar-Rubayyi' binti Mu'awwidz di jalan Allah Subhanahu wata’ala. Setiap pemikiran, perkataan atau  perbuatan yang didalam nya terdapat ajakan atau seruan dapat disebut  dengan dakwah. 

Dakwah juga merupakan kewajiban individual umat islam. itulah sebabnya islam disebut “ Agama Dakwah” yang artinya agama yang harus disebarkan sebagaimana firman Allah Subhanahu wata’ala  :

            ادْعُ إِلَىٰ سَبِيلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ ۖ وَجَادِلْهُمْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ ۚ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بِمَنْ ضَلَّ عَنْ سَبِيلِهِ ۖ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ

Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.” (Quran Surah An-Nahl :125 )

Dakwah itu sendiri sudah ada sejak zaman sebelum Rasulullah Salallahu’alaihi wasalam. Dakwah dimulai sejak zaman Nabi Nuh Alaihi salam, Para Nabi sebelumnya juga mengajak dan menyeru kaumnya kepada tauhid, beribadah hanya kepada Allah  Subhanahu wata’ala saja. Islam mecapai kejayaan dan  kemenangan pada masa Rasulullah Salallahu’alaihi wasalam, islam berhasil menaklukan Makkah, Madinah dan banyak negara lainya. Sehingga islam berkembang sangat pesat di setiap zamannya hingga sekarang. 

Di samping itu, ada juga peran para Shahabat Radhiyallahu ‘Anhum yang sangat gigih, semangat dan tanpa lelah berjuang menegakan islam. Selain  para Shahabat Radhiyallahu ‘Anhum,  ada banyak juga Shahabiyah yang ikut mengajak, menyerukan dan menegakan  islam, bahkan sampai turun langsung ke medan perang. 

Apa kalian tahu siapa Shahabiyah Radhiyallahu ‘Anha itu? Ada banyak sekali Shahabiyah di zaman Rasulullah Salallahu’alaihi wasalam yang sangat pemberani dan semangat menegakan islam. 

Bahkan sampai rela mati karena  menegakan agama islam. Ada  yang turun langung ke medan perang, ada juga yang mengobati para Mujahidin yang terluka, memberi minum bagi yang kehausan dan membawa mujahidin yang terluka kembali ke kota Madinah.

Ia adalah seorang Shahabiyah Radhiyallahu ‘Anha  dan juga perawi hadits Rasulullah Salallahu’alaihi wasalam. Pada saat itu, tidak hanya kaum Adam saja yang angkat senjata berperang melawan kaum musyrikin. Ada seorang Shahabiyah Radhiyallahu ‘Anha  yang dikenal bersemangat berjihad ke medan perang demi menegakkan Islam.

Ialah Ar-Rubayyi’ binti Mu’awwidz bin Afra Al Ansyariyah. Keberanian Ar-Rubayyi’ menjadikan sosok perempuan ini dikenal memiliki semangat yang kuat maju ke medan perang bersama Rasulullah Salallahu’alaihi wasalam dan para sahabatnya. Ibnu Katsir berkata mengenai Ar-Rubayyi’, "Dia berangkat bersama Rasulullah Salallahu’alaihi wasalam  untuk mengikuti berbagai peperangan guna mengobati para mujahidin yang terluka, dan memberi minuman bagi mereka yang kehausan, serta membawa yang luka ke kota Madinah."

 Ketika situasi mengharuskanyaa untuk tampil ke medan pertempuran, Ar-Rubayyi’ tidak  segan untuk turun. Dia bergabung dengan pasukan berkuda yang gagah berani untuk melawan serangan musuh.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline