Lihat ke Halaman Asli

Mendalami Karma Menurut Surya Pradana

Diperbarui: 31 Agustus 2024   16:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Surya Pradana pernah menulis di memonya  ketika hati nurani mati, ingatlah karma akan datang. Hal ini adalah pernyataan bermakna yang mencerminkan gagasan bahwa ketika seseorang kehilangan kontak dengan hati nuraninya, konsekuensi dari tindakannya pada akhirnya akan menimpanya. 

Ini menekankan pentingnya mendengarkan suara hati kita dan mengikuti pedoman moral kita, karena tindakan kita memiliki dampak yang dapat kembali kepada kita dalam bentuk karma. Keyakinan ini berakar kuat pada banyak filsafat dan sosiologis ketimuran, yang menekankan keterhubungan semua makhluk dan gagasan bahwa tindakan kita mempunyai dampak yang besar terhadap alam semesta.

Ketika hati kita mati terhadap nurani, kita mungkin mendapati diri kita mengambil keputusan yang bertentangan dengan nilai-nilai dan keyakinan kita. Pada saat-saat seperti ini, mudah untuk mengabaikan dampak tindakan kita terhadap orang lain dan diri kita sendiri. Namun, konsep karma berfungsi sebagai pengingat bahwa tindakan kita, baik positif maupun negatif, pada akhirnya akan kembali kepada kita dalam bentuk tertentu. Keyakinan ini dapat menjadi sumber motivasi untuk bertindak dengan integritas dan kasih sayang, mengetahui bahwa apa yang kita keluarkan ke dunia pasti akan kembali kepada kita.

Intinya, hati nurani berfungsi sebagai pengingat yang kuat untuk tetap setia pada diri sendiri dan selalu berusaha melakukan apa yang benar. Dengan tetap terhubung dengan hati nurani dan membuat pilihan yang sejalan dengan nilai-nilai kita, kita dapat memupuk karma positif dan menciptakan kehidupan yang lebih harmonis bagi diri kita sendiri dan orang lain. 

Pada akhirnya, pernyataan ini mendorong kita untuk hidup dengan penuh perhatian dan kesadaran, mengakui keterhubungan semua makhluk dan mengambil tanggung jawab atas dampak tindakan kita terhadap dunia di sekitar kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline