Lihat ke Halaman Asli

shania chairunnisa

Akun Pribadi

Keadaan Perekenomian Setelah Diterapkannya New Normal

Diperbarui: 19 Juni 2020   22:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Banyak aspek kehidupan yang terdampak akibat adanya pandemi ini,terutama pada aspek ekonomi. Tidak sedikit orang yang terkena imbas dari pemutusan hubungan kerja akibat pandemi ini. Banyak masyarakat yang merasakan ekonominya menurun, tidak bisa memenuhi minimal kebutuhan sandang, pangan, papan. Berbeda ketika dilihat dari sudut pandang seseorang yang belum memiliki tempat tinggal sendiri, misalnya anak kost yang jauh dari keluarga. Aspek sosial pun berimbas dari kebijakan pemerintah yang melarang warga untuk berinteraksi secara tatap muka,demi memutus rantai penyebaran virus tersebut.

Belum lama juga terjadi pengurangan karyawan disejumlah instansi yang berakibat para karyawan tidak mendapatkan pekerjaan untuk memenuhi segala kebutuhan. Masyarakat yang baru kehilangan pekerjaan pun ada sebagian yang memilih berjualan namun,penghasilan yang didapat belum juga cukup,terkait diberlakukannya PSBB tidak banyak pelanggan yang membeli.

Penerapan new normal ini bukan hanya dibidang ekonomi melainkan di bidang transportasi,pendidikan,dan agama. Untuk dibidang transportasi sendiri sudah ditetapkan untuk tidak duduk bersebelahan,untuk dibidang pendidikan sendiri ditetapkan memulai pelajaran pada tahun 2021 mendatang, dan untuk dibidang keagamaan masih menjadi perbincangan,yang berkaitan dengan sholat jumat. Akibat penerapan PSBB,perekonomian lumpuh,angka pengangguran meningkat. Ide penerapan new normal ini diterapkan agar perekonomian Indonesia bisa bangkit lagi setelah masa PSBB kemarin.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline