Ruang musik merupakan suatu ruang untuk melakukan aktivitas yaitu memainkan suatu alat musik yang menghasilkan suatu bunyi seperti piano, gitar, drum, dan lainnya atau dapat berupa aktivitas seperti bernyanyi. Jika bunyi yang dihasilkan berlebihan pada suatu ruang musik maka akan menimbulkan suatu kebisingan yang dapat mengganggu orang lain. Kebisingan ruang musik pada suatu bangunan dapat ditimbulkan dari dalam maupun luar ruangan sehingga perlu adanya material baik insulasi antar ruang maupun material peredam suara. Pada penggunaan material insulasi digunakan untuk ruang musik salah satunya drum. Mengapa? Karena rata-rata tingkat kebisingan ruang musik drum antara 100-130 dB dimana tingkat kebisingan lebih tinggi daripada ruang musik piano dan lainnya. Ruang musik memiliki sumber kebisingan yaitu airbone noise yang dimana bunyi yang merambat melalui udara sedangkan structure-borne noise yang dimana bunyi merambat melalui benda padat.
Sumber : Dokumentasi Pribadi
Airbone Noise
Sumber : Dokumentasi Pribadi
Structure-borne Noise
Material insulasi bunyi merupakan suatu material yang digunakan untuk memblokir kebisingan dari ruangan satu dengan ruangan lainnya. Material insulasi bunyi memiliki karakteristik yaitu berat, tidak berpori, dan memiliki permukaan keras. Contoh material insulasi bunyi adalah plat, batu bata, dan acourete noise armour. Material peredam suara merupakan suatu material yang digunakan untuk meredam/menetralisir suatu kebisingan dari dalam maupun luar. Material peredam suara ini memiliki karakteristik yaitu ringan, berpori, dan permukaan lunak. Contoh material peredam suara adalah acourete board, acourete fiber, Rockwool, dan busa telur.
- Cara pemasangan material insulasi plafon pada ruang musik antara lain:
Sumber : Acoustics and Noise Control Company. Acoustics Noise Control Material & Installation Instruction Catalogue 17.8
- Adanya partisi existing plafon dapat berupa batu bata.