Lihat ke Halaman Asli

Karakteristik di Desa Karangharjo

Diperbarui: 22 Maret 2020   19:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Karakteristik Masyarakat Desa Karangharjo Desa Karangharjo terletak di kec. Silo, kab. Jember, provinsi. Jawa Tmur, masyarakat di desa tersebut mayoritas beragama islam.

Di sana juga terdapat dua suku yang hidup berdampingan damai dan tentram yaitu suku Jawa dan Madura, dengan kondisi seperti itu alhasil budaya disana menjadi campuran bisa di bilang budaya pandhalungan, budaya tersebut juga budaya asli kota Jember, budaya pandhalungan itu seperti macan-macanan kadduk (kadduk= semacam karung), kentongan dengan alat tradisional berbahan dasar bambu, macopat, dan tari lahbako. 

Macopat biasa nya berbahasa sanskerta pada zaman hindu-budha, tetapi sekarang macopat di masukkan bahasa arab dan agama islam, di desa Karangharjo macopat sendiri biasa di bacain pada acara nikahan pada waktu malam hari sampai selesai dan di lanjut besoknya dengan acara khataman al-qur'an, nikahan juga di campur budaya Jawa dan Madua tetapi lebih ke budaya Jawa nya. 

Kondisi alam di desa Karangharjo bisa di bilang masih hijau tetapi penuh dengan ladang warga yang ditanami pohon sengon dan tanaman pertanian seperti jagung, padi, cabe, dan tembakau, karena masyarakat Desa Karangharjo bermata pencaharian sebagai petani banyak sawah-sawah dan lading disana hasil pertanian yang paling banyak yaitu tembakau.

Tembakau di sana merupakan komoditas utama yang ada di Jember dan juga di Desa itu, karena iklim,cuaca, dan tanahnya sangat mendukung untuk menanam tembakau, tembakau nya sudah samapai ke luar negeri dalam bentuk crutu, dan kondisi tanahnya yang berbukit-bukit. 

Desa Karangharjo juga terdapat dua pondok pesantren terbesar di desa tersebut yaitu Al Hidayah dan Al Falah, dimana pondok pesantren Al Falah ini milik wakil Bupati Jember KH Muqiet Arif. Berbicara dengan kondisi alam, dan juga budaya tidak luput dengan karakteristik warga nya Desa Karangharjo, karakteristik warga di Desa itu rukun,tetram dan saling tolong menolong.

Ketika ada salah satu warga sedang mengalami musibah warga lainnya ikut membantu Contohnya seperti nikahan dan ada orang yang meninggal dunia, semua warga yang dekat dengan rumah warga yang terkena musibah langsung datang kerumah tersebut dan saling membantu karena ketika ada orang yang meninggal keluarga yang di tinggalkan menggelar acara seperti tahlilan, selametan, dan kirim doa selama tujuh hari tujuh malam, lalu di lanjut dengan seratus hari, seribu hari dan tahunan. 

Acara tersebut sudah menjadi tradisi rutin bagi masyarakat desa Karangharjo, kalau tidak mengadakan acara tersebut di rasa aneh dan ada yang kurang. Di Desa Karangharjo juga sering mengadakan acara keagamaan seperti tahlilan, setiap malam jumat dengan system bergilir ke setiap rumah-rumah warga, hal ini berguna untuk keselamatan, kirim doa ke orang yang sudah meninggal, dan bisa juga mengikat tali silaturohmi dan kekeluargan antara warga dan tetangga.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline