Globalisasi merupakan proses integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya (wikipedia.org) atau sebuah proses yang menyatukan hasil pemikiran dan atau tindakan manusia baik itu individu maupun kelompok ataupun sebuah komunitas (Masyarakat) terhadap seluruh wilayah di dunia ini.
Banyak orang yang berpendapat bahwa Globalisasi itu membawa banyak dampak buruk untuk suatu negara. Akan tetapi, pendapat itu tidak berpengaruh untuk negara yang satu ini. Negara tersebut adalah Jepang, ini adalah topik yang akan saya bahas di artikel saya kali ini.
Jepang atau sering kita sebut dengan “Negeri Matahari Terbit” merupakan sebuah negara yang sudah sangat kita ketahui dari Penjajahannya di Indonesia dan dalam kekalahannya di Perang Dunia II setelah di bom-nya kota Nagasaki & Hiroshima oleh Amerika 70 tahun silam ini sekarang sudah menjadi sebuah negara yang sangat maju. Setelah kekalahannya dalam Perang Dunia II, Jepang bursaha untuk memperbaiki semua kesalahannya dalam Perang Dunia II itu melalui Teknologi-teknologi yang dia ciptakan. Dan benar saja, teknologi-teknologi buatan Jepang saat ini telah menjadi suatu kekuatan mereka untuk menguasai dunia. Dalam era Globalisasi ini, Jepang tidak ingin kalah dari negara-negara besar lainnya seperti Korea, Rusia, Inggris,German, dan terutama Amerika Serikat. Jepang pun mulai menyebarkan pengaruh mereka ke seluruh penjuru dunia guna memperkenalkan aspek unggulan mereka dalam teknologi yang mereka buat. “Tidak ada yang tidak mungkin” kesan teknologi yang Jepang buat untuk memaksa dunia agar melihat apa yang mereka sajikan.
Majunya teknologi Jepang ini memberikan banyak manfaat atau kesempatan Jepang untuk memperluas sasaran ekonomi mereka ke negara-negara lain, melalui bidang dalam segi politik, ekonomi, maupun budaya. Dan salah satu bidang yang sangat dimanfaatkan oleh Jepang adalah budaya. Cara memaanfaatkan budaya Jepang tersebut dilakukan dengan menggunakan industri-industri yang sederhana namun bagi Jepang sangat bermakna untuk memperkenalkan budayanya, yaitu melalui Film Animasi atau dapat kita sebut Anime. Jepang memproduksi dan menggunakannya sebagai sebuah barang dagangan utama Jepang yang akan dikenalkan ke luar negeri. Anime ini kemudian akan di jual ke negara-negara lain yang akan membantu dalam sektor perekonomian Jepang itu sendiri. Dan secara tidak langsung Jepang meng-ekspor budaya-budaya mereka dengan cara menjual serial-serial anime yang mereka buat ke negara-negara lain, akan tetapi jepang tidak menjual gaya hidup masyarakat Jepang pada umumnya, seperti yang dilakukan oleh negara lain.
Pembuatan Anime ini membawa banyak keuntungan, selain keuntungan budayanya yang akan dikenali banyak masyarakat secara Global, dalam sektor perekonomian Jepang juga semakin naik secara drastis melihat banyaknya permintaan negara lain akan Film-film buatan Jepang itu sendiri. Kedudukan film-film ini kemudian diadaptasi menjadi sebuah Game atau pun Novel/Komik yang akan mampu membuat jepang mendapatkan keuntungan yang sangat besar, belum lagi izin untuk menerjemahkan menggunakan bahasa lain.
Munculnya teknologi-teknologi buatan Jepang ini, membuat Jepang seakan diatas angin. Sebagai salah satu pembuat teknologi yang super Jepang dapat semakin menguasai dunia berbekal dengan pemikiran-pemikiran untuk yang mereka kembangkan dan pemikiran itu dapat menjadi suatu Objek yang dapat menjadi pemasok dalam keuangan Jepang.
Nah, salah satu negara sasaran peng-eksporan Jepang adalah Indonesia, hal ini disebabkan karena secara geografis Indonesia sangat dekat dengan Jepang. Indonesia ini salah satu negara yang mendapatkan pasokan terbanyak dari film-film animasi. Banyak masyarakat mulai dari kalangan anak-anak hingga orang dewasa yang membeli film-film ini. Hal ini lah yang menyebabkan Jepang bersedia untuk selalu meng-ekspor film-film tersebut ke Indonesia, sehingga perekonomian Jepang akan dapat semakin meningkat.
Anime Jepang memang sekarang sudah menjadi candu yang sangat disukai di dunia, mereka pun rata-rata tidak pedulia karena apa yang Jepang tawarkan itu sangat menggiurkan dan kebanyakan orang Indonesia tidak mampu membuatnya. Mungkin hal ini adalah salah satu faktor yang menyebabkan dunia per-filman di Indonesia khususnya di Animasi, sangat kurang diminati oleh masyarakat, dan hanya beberapa saja film animasi buatan Indonesia yang sudah dikenal oleh masyarakat luas seperti “ADIT & SOPO JARWO” & “ BATTLE OF SURABAYA”.
Jepang saja dapat memanfaatkan Globalisasi melalui film-film animasinya dan akhirnya berjaya, Ayo donk Indonesia jangan mau kalah. Manfaatkan Globalisasi secara keseluruhan, walaupun dalam bidang yang lain.
Salam Inspirasi !!