Semarak Hari Film Nasional ke-74 membawa angin segar bagi perfilman Indonesia. Kadiv Humas Polri, Irjen Pol. Dr. Sandi Nugroho, S. IK., S.H., M.Hum, turut menyemangati dengan harapan besarnya: industri film nasional yang semakin kaya, mampu menembus pasar internasional, dan memberikan edukasi bagi generasi muda.
Perkembangan perfilman Indonesia menunjukkan geliat yang positif. Produksi film tak hanya meningkat kualitasnya, tetapi juga mampu bersaing di kancah global. Film-film seperti "Laut Memanggilku", "Penyalin Cahaya", "Mencuri Raden Saleh", dan "Badarawuhi" menjadi bukti nyata, membuka lapangan pekerjaan bagi banyak insan kreatif di berbagai bidang.
Kemajuan ini tak berhenti pada kualitas semata. Film Indonesia kini hadir dengan ragam model skenario dan koreografi yang memikat, tak jarang menyentuh hati dan membawa pesan moral yang penting. Nilai-nilai seperti kesatuan dan persatuan bangsa pun tak luput dari perhatian, tergambar dalam film-film perjuangan Indonesia yang dihidupkan kembali dengan fakta dan sejarah yang akurat.
Dampak positif perfilman tak hanya terbatas pada layar bioskop. Industri ini terbukti mampu menggerakkan roda ekonomi dan sektor pariwisata. Contohnya, film "Laskar Pelangi" berhasil menarik wisatawan ke Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung, dengan peningkatan kunjungan mencapai 37%.
Kadiv Humas Polri menegaskan bahwa industri film memiliki potensi besar untuk memajukan bangsa. Oleh karena itu, diperlukan dukungan dari semua pihak untuk terus meningkatkan kualitas film Indonesia dan memperluas jangkauan pasarnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H