Lihat ke Halaman Asli

SHAM BANI

PENULIS

Sham Bani: Keindahan Wisata Alam di Sumba Provinsi NTT Sangat Mengagumkan

Diperbarui: 12 April 2022   15:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

instagram.com/xiaolingchan 

Pulau Sumba terkenal dengan julukan tanah marapu, ternyata pulau ini memiliki banyak destinasi wisata luar biasa yang tersembunyi dan jarang diketahui banyak orang. Dari sini saya mau bercerita tentang beberapa destinasi wisata dipulau sumba.

Pertama Danau Waikuri

Danau waikuri adalah danau yang terletak di Kabupaten Sumba Barat Daya, Kecamatan Kodi Utara, danau yang satu ini memiliki pemandangan yang sangat indah misalnya air yang warna biru dan sangat jernih, ini membuat orang luar ketika berkunjung menjadi betah tinggal di Sumba.
Danau ini setiap hari ramai dikunjungi orang-orang yang mau berfoto disana,  baik orang dalam Sumba maupun orang luar Sumba.

Kedua Pantai Mandorak

https://voinews.id/indonesian/index.php/berita-internasional/item/4955-pantai-mandorak-ntt

Pantai Mandorak adalah pantai yang terletak di wilayah kodi, pantai ini memiliki pasir yang putih dan air yang begitu jernih dan tenang, pantai ini tidak kalah jauh dari danau waikuri pantai ini juga banyak dikunjungi oleh orang-orang dalam Sumba maupun orang luar Sumba, dan disana diketahui bahwa ada orang bule yang bernama Mr. Charles tinggal disana.


Ketiga Pantai Watu Malandong

Instagram leandropianist 


Pantai Watu Malandong adalah salah satu pantai terindah yang ada di Sumba dan khususnya di kabupaten Sumba Barat Daya, Kecamatan Kodi Balaghar, pantai ini memiliki batu cincin indah yang membuat orang berkunjung kagum dan berfoto-foto disna, tapi belum lama terdengar kabar bahwa batu cincin itu telah pecah akibat dari obak dan angin kencang, tapi meskipun demikian tidak menghilangkan esensi keindahan pantai ini.

Mungkin itu saja yang di sajikan penulis selamat membaca dan berharap datang berkunjung untuk menikmati keindahan wisata alam disumba, jika ada kurang lebihnya mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Penulis : Sham Bani
Editor    : Sham Bani

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline