Lihat ke Halaman Asli

USS San Diego (LPD-22) Usai Bertugas Menghadapi ISIS dan Milisi Irak

Diperbarui: 17 Juni 2015   10:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14250817881185890322

[caption id="attachment_370844" align="aligncenter" width="979" caption="Photo: US Navy/Capt. Robert E. Lang, USN (Ret.) Kapal perang USS San Diego (LPD-22) memiliki dua buah menara berbentuk terkesan futuristik, terlihat saat pertama kalinya memasuki basis pangkalan berlabuhnya di San Diego, 6 April 2012."][/caption]

KompasianaKapal perang USS San Diego belum lama ini kembali ke basis pangkalannya di San Diego, usai bergabung dalam Amphibious Ready Group (ARG), yang menggempur kekuatan militan ISIS dan pemberontak bersenjata Irak.

Penugasan USS San Diego dalam ARG sudah berlangsung sejak 25 Juli 2014. Kapal perang LPD-22 tergabung dalam ARG bersama dua kapal perang Amerika Serikat yang lainnya, yaitu USS Makin Island (LHD-8) dan USS Comstock (LSD-45).

Sebuah laporan menyebutkan bahwa sepanjang masa penugasan selama tujuh bulan, ARG telah mengatur pergerakan kapal-kapal perangnya hingga jarak sejauh mendekati 35.000 mil laut. Operasi amfibi tersebut berhasil mendaratkan lebih dari 4.000 pasukan dan pelbagai peralatan tempur serta perbekalan mereka seberat lebih dari 90.000 ton.

Selain itu, ARG juga telah menerbangkan kira-kira 3.100 sorti serangan udara, dan berhasil membukukan sekitar 5.020 jam terbang.

[caption id="attachment_370845" align="aligncenter" width="979" caption="Photo: US Navy/MC1 Gary Keen, Robert M. Cieri Sebuah helikopter MH-60S Sea Hawk terlihat lepas landas dari dek USS San Diego, saat menjelang recovery test terhadap sebuah modul Orion milik NASA. Helikopter angkut ringan tersebut merupakan bagian dari Skuadron ke-8 Helikopter Anti-Kapal Selam, yang bermarkas di Pangkalan Angkatan Laut Coronado. Pintu buritan USS San Diego terlihat baru setengah terbuka."]

1425081899997128597

[/caption]

USS San Diego merupakan kapal perang LPD kelas San Antonio. Angkatan Laut AS diketahui memiliki tiga jenis kapal perang LPD, yaitu Raleigh class (3 kapal), Austin class (12 kapal) , dan San Antonio class (11 kapal). Uniknya, LPD-22 merupakan kapal perang keempat yang menyandang nama San Diego.

Peluncuran kapal perang ini terjadi di galangan kapal NGSS Ingalls pada 7 May 2010, setelah pembangunannya dimulai sejak 23 May 2007. Pemerintah AS meresmikan penugasan USS San Diego sejak 19 May 2012. Biasanya, Angkatan Laut AS akan terlebih dahulu menguji kelayakan setiap kapal perang baru selama enam bulan masa pengujian sejak diserahterimakan oleh pihak galangan kapal.

USS San Diego memiliki spesifikasi teknis berbobot 25.000 ton (full displacement); panjang keseluruhan 208,5 m (684 ft); 201,4 m (661 ft) waterline; 31,9 m (extreme beam); 29,5 m (97 ft) waterline; draft 7 m (23 ft).

Jika dibandingkan dengan kapal LPD produksi PT PAL Indonesia, semisal KRI Banda Aceh, maka dimensi ukuran USS San Diego memang terlihat jauh lebih bongsor. LPD terbesar milik Indonesia memiliki panjang keseluruhan 125 m; 22,00 m (breath); draft max 4,9 m; berbobot 7.300 ton (displacement). Tetapi, galangan kapal milik bumi Nusantara tersebut bukan tidak mampu membangun kapal LPD lain/LHD yang berukuran jauh lebih besar.

Mungkin saja tidak banyak yang mengetahui bahwa PT PAL Indonesia telah memiliki sebuah produk unggulan kapal berlabel Star-50 (berbobot 50.000 ton). Artinya, jika sekadar dilihat dari sisi beratnya saja, maka ukuran Star-50 sudah dua kali lipat lebih besar daripada USS San Diego.

[caption id="attachment_370846" align="aligncenter" width="979" caption="Photo: US Navy/MC1 Gary Keen, Robert M. Cieri Pintu buritan USS San Diego sudah dibuka sepenuhnya dan digenangi air laut tatkala berlangsung recovery test terhadap sebuah modul Orion milik NASA."]

14250819952108838972

[/caption]

Para personel awak kapal USS San Diego senantiasa menggelorakan semangat Selalu Siaga (Semper Vigilans). Pada masa damai, di luar menjalankan misi combatan, LPD ini antara lain dipergunakan sebagai kapal evakuasi modul ruang angkasa. Sehingga, tatkala pintu buritan sudah dibuka sepenuhnya dan dek kapal telah digenangi air laut, maka modul Orion milik NASA dapat dengan mudah ditarik masuk ke dalam kapal.

Dek kering/genangan tersebut biasanya difungsikan sebagai tempat penyimpanan dan sekaligus jalan keluar-masuk bagi boats & landing craft carried, yaitu berupa dua buah hovercraft (LCACs air cushion) atau sebuah LCU (konvensional).

Di atas dek San Diego terdapat sebuah fasilitas aviation tempat untuk pemeliharaan dan pendaratan beberapa jenis helikopter dan sebuah pesawat tempur AV-8B Harrier.

***




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline