Lihat ke Halaman Asli

shaluna mei

mahasiswa untag surabaya

Mahasiwa KKN Untag Bantu Inovasi Packaging dan Branding Produk Abon Lele di Desa Balonggabus, Candi Sidoarjo

Diperbarui: 6 Juni 2024   06:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

dokpri

Balonggabus, 7 Juni 2024 --- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya telah mengadakan kegiatan inovatif di Desa Balonggabus, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo. Mereka memberikan bantuan berupa inovasi packaging dan branding untuk produk abon lele, yang merupakan salah satu produk unggulan desa tersebut.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan daya tarik dan nilai jual produk abon lele sehingga dapat bersaing lebih baik di pasar yang lebih luas. Melalui inovasi ini, diharapkan produk abon lele dari Desa Balonggabus dapat lebih dikenal oleh konsumen dan memiliki tampilan yang lebih menarik dan profesional.

Salah satu mahasiswa KKN, Shaluna, menjelaskan pentingnya inovasi ini. "Kami melakukan penelitian pasar untuk memahami preferensi konsumen dan kemudian mendesain ulang kemasan abon lele agar lebih menarik dan fungsional. Kami juga membantu membuat logo baru dan menyusun strategi branding yang lebih efektif," ungkap Shaluna.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari warga desa. Ibu Lutfi, salah satu pengusaha abon lele di Desa Balonggabus, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan mahasiswa KKN. "Dengan bantuan mereka, kemasan produk kami sekarang lebih menarik dan modern. Kami berharap inovasi ini dapat meningkatkan penjualan dan memperluas pasar kami," katanya.

dokpri

Selain inovasi dalam kemasan dan branding, mahasiswa KKN Untag juga memberikan pelatihan mengenai manajemen usaha dan pemasaran digital. Mereka mengajarkan cara memanfaatkan media sosial untuk memperluas jangkauan pemasaran produk.

Rektor Untag Surabaya, Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, MM., CMA., CPA., memberikan apresiasinya terhadap program KKN ini. "Kami sangat mendukung inisiatif mahasiswa yang membantu UMKM di desa. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk mengaplikasikan ilmu yang dipelajari di kampus untuk membantu masyarakat," ujar Prof. Dr. Mulyanto

Dengan semangat kolaborasi dan inovasi yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Untag, diharapkan produk abon lele dari Desa Balonggabus dapat mencapai kesuksesan yang lebih besar di pasar dan memberikan dampak positif bagi perekonomian desa.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline