Artikel oleh Mahasiswi S1 Ilmu Komunikasi UPN "Veteran" Jakarta; Shalu Duta Insani (2310411150), Deby Alya Ramadhani (2310411146), Amelia Fahratul Aulia (2310411289), Khalisah Ainul Hilya (2310411290), Syifa Rahmawati (2310411312)
Komunikasi interpersonal menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia sehari-hari. Dalam bertukar pesan, prosesnya melibatkan interaksi langsung atau melalui media, seperti percakapan dengan teman ketika sedang menentukan ingin makan siang apa, menanyakan kabar orang tua di kampung halaman lewat pesan teks, hingga panggilan video.
Di era digital seperti sekarang, teknologi telah membawa komunikasi ke level yang lebih canggih. Bayangkan, kita bisa berbincang dengan orang di belahan dunia lain hanya dengan mengetik pesan atau melakukan panggilan video. Hal ini membuktikan betapa pentingnya komunikasi interpersonal dalam mendukung kehidupan sehari-hari, baik untuk hubungan pribadi maupun profesional.
Namun, teknologi saja tidak cukup. Kualitas komunikasi tetap bergantung pada kemampuan kita untuk terbuka, memberikan feedback, dan memahami satu sama lain. Lebih dari itu, persepsi interpersonal dan cara kita memandang diri sendiri atau yang kita kenal sebagai konsep diri, memainkan peran penting dalam keberhasilan interaksi ini. Konsep komunikasi interpersonal, persepsi interpersonal, dan konsep diri merupakan kunci dalam dalam membangun hubungan sosial yang sehat dan harmonis.
SISTEM KOMUNIKASI INTERPERSONAL
Pernahkan kalian berbagi cerita atau berdiskusi dengan teman di kampus? Nah, itu adalah contoh sederhana dari komunikasi interpersonal. Seorang ahli komunikasi, Suranto, menjelaskan bahwa komunikasi interpersonal melibatkan pengiriman dan penerimaan pesan antara pengirim (sender) dan penerima (receiver) yang dilakukan baik secara verbal maupun nonverbal. Proses ini bisa terjadi secara langsung maupun tidak langsung. Komunikasi ini mencakup berbagai bentuk, mulai dari verbal, seperti kata-kata yang kita ucapkan, nonverbal, seperti ekspresi wajah atau bahasa tubuh. Bayangkan ketika kita tersenyum saat menyapa sahabat kita; itu adalah bentuk komunikasi yang bisa menyampaikan pesan tanpa kata-kata, hingga tertulis, seperti mengirim pesan teks atau email. Dalam kehidupan sehari-hari, komunikasi interpersonal menjadi cara kita untuk saling memahami dan memperkuat hubungan, baik di rumah, kampus, maupun lingkungan sosial.
5 ELEMEN UTAMA
Agar komunikasi interpersonal berjalan dengan baik, ada lima elemen utama yang perlu diperhatikan dan dipahami:
Pengirim (Sender): Ini adalah orang yang memulai komunikasi dengan menyampaikan pesan, misalnya seorang teman yang memberi ucapan selamat ulang tahun.
Pesan (Message): Informasi yang disampaikan, bisa berupa ide, opini, atau emosi tertentu.
Media (Channel): Sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan, misalnya lewat percakapan langsung, tulisan, atau video call.
Penerima (Receiver): Orang yang menerima pesan dan memahami isinya.
Umpan balik (Feedback): Tanggapan dari penerima yang menunjukkan apakah pesan sudah dimengerti, misalnya anggukan kepala atau balasan pesan.