Lihat ke Halaman Asli

KKN UNEJ Membangun Desa 2023: Pemanfaatan Limbah Sebagai Bahan Utama Pembuatan Bokashi dan Paving

Diperbarui: 21 Juli 2023   22:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Pribadi Penulis

Limbah merupakan sisa atau buangan dari suatu usaha dan atau kegiatan manusia. Limbah juga merupakan bahan buangan yang sudah tidak terpakai yang nantinya dapat berdampak negatif pada beberapa aspek seperti lingkungan jika tidak dikelola dengan baik oleh masyarakat. Limbah yang tidak dikelola dengan baik nantinya akan menimbulkan pencemaran pada lingkungan seperti pencemaran air apalagi pada wilayah yang padat penduduk. Jenis limbah sendiri ada 2 (dua) yaitu limbah organik dan limbah anorganik.

Berdasarkan kondisi yang terlihat saat ini di Desa Tanggulangin masih banyak ditemui sejumlah limbah organik dan anorganik yang cukup banyak dan tidak dikelola dengan baik. Kedua jenis limbah tersebut jika dimanfaatkan dengan baik maka akan bermanfaat bagi masyarakat. Maka dari itu KKN 100 UNEJ memanfaatkan limbah organik dan anorganik sebagai produk yang berguna untuk masyarakat Desa Tanggulangin yaitu paving block (limbah anorganik) dan pupuk cair (limbah organik).

Dalam pembuatan paving block KKN 100 UNEJ memanfaatkan sampah plastik seperti bekas kemasan makanan, botol air mineral, botol minuman, dan lain lain. Pembuatan produk paving block dari plastik merupakan salah satu alternatif pemanfaatan limbah plastik dalam jangka waktu yang lama, dalam rangka peningkatan efisiensi pemanfaatan dan mengurangi pembebanan lingkungan terhadap limbah plastik serta menghasilkan produk-produk inovatif sebagai bahan bangunan. Selain itu, keunggulan lain dari paving block berbahan limbah plastik adalah lebih kuat dibandingkan paving biasa.

Sebagian masyarakat Tanggulangin belum melakukan pengolahan limbah rumah tangga karena kurangnya pengetahuan tentang pengolahan limbah rumah tangga yang baik. 

Oleh karena itu, KKN 100 UNEJ mencoba untuk mengubah kebiasaan membuang limbah organik menjadi bokashi dengan pengelolaan yang tepat. Bokashi adalah pupuk kompos yang dihasilkan dari proses fermentasi bahan organik dengan memanfaatkan limbah organik rumah tangga. 

Bahan untuk pembuatan bokashi dapat diperoleh dengan mudah di sekitar perumahan, pasar, lahan pertanian, seperti sisa sayuran, buah-buahan, rumput, tanaman kacang-kacangan, sekam, pupuk kandang atau serbuk gergaji.

Program kerja SIMBAH "Bokashi dan Paving Block dari Limbah" KKN 100 UNEJ diharapkan dapat membantu dan menjadi solusi terkait krisis permasalahan limbah juga dapat membuka peluang kerja dan usaha bagi masyarakat Desa Tanggulangin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline