Lihat ke Halaman Asli

Faishal Luthfiansyah

Mahasiswa UIN Raden Mas Said Surakarta

Review Buku Agama Agenda Demokrasi dan Perubahan

Diperbarui: 12 Oktober 2023   16:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Faishal Luthfiansyah
212111206
HES 5F

Judul: Agama Agenda Demokrasi dan Perubahan

Sub bab spiritualitas yang mencerahkan

Penulis: Muhammad Julijanto

Terbit: Yogyakarta: Deepublish, 2015

Seorang futurology yang bernama John Naisbit pernah meramalkan mengenai gejala yang akan muncul di masa akan datang yaitu menguatnya spiritual. Gejala tersebut muncul karena dalam masyarakat yang mencapai kemajuan tinggi di bidang ekonomi maupun teknologi membuat masyarakat mengalami tekanan-tekanan psikologi yang berat.

Manusia yang semakin berlebihan, konsumtif menuntut pemenuhan-pemenuhan yang tidak dapat diabaikan. Masyarakat yang semakin materialistik, semua sesuatu yang diukur menggunakan kebendaan, berpartisipasi dalam pemilu dan harus menggunakan uang, mengurus sesuatu harus menggunakan uang pelicin, tanpa menggunakan uang segala urusan tidak selesai, sehingga perjalanan hidup ini hanya untuk memenuhi kebutuhan materi.

* Analisis Yuridis Empiris
Bab ini yang membahas tentang orang-orang bersifat hedonis dan materialistik. Hal ini terjadi karena adanya persaingan antar individu untuk mendapatkan akses materil dalam kehidupan. Dalam hal ini masyarakat menganggap materi sebagai hal yang tertinggi, sedangkan aspek spiritual hanya menjadi penyebab stres yang berat

*Analisis Yuridis Normatif
Dalam bab ini membahas mengenai aliran sesat sejak Indonesian merdeka. Aliran ini masih banyak di ikuti oleh masyarakat yang percaya dan mengikuti aliran reka daya manusia. Sikap yang dilakukan oleh pemerintah hanya menitik beratkan pada aspek sosial politik dan keamanan, bukan dilihat dari aspek akidahnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline