Kompasiana.com, Bandung- Warga atau masyarakat setempat komplek Buah Batu Square menolak pembukaan Jalan di Komplek mereka sebagai jalanan umum, yang tadinya Pemkab Bandung berencanan akan membangun jalan tembus dari Ciganitri menuju Transmart.
Selain itu, warga Komplek Buah Batu Square menolak pembukaan jalan di komplek mereka pun mempunyai alasan yaitu karena faktor keamanan, juga mereka tidak mendapatkan informasi ketika pertama kali membeli rumah di komplek tersebut akan adanya pembangunan jalan tembus dari Ciganitri menuju Transmart.
Disisi lain warga atau masyarakat setempat yang membeli rumah di area Komplek Buah Batu Square mengaku tertarik untuk membeli rumah di area tersebut karena konsep yang ditawarkan oleh pengembang merupakan konsep kuldesak, yaitu konsep tanpa pagar yang memungkinkan untuk keluar masuk komplek.
“Selama ini kami selaku warga tidak mendapatkan transparansi informasi sedikit pun baik dari pemerintah maupun dari pengembangan rumah yang kami beli di perumahan Buah Batu Square ini nantinya akan dijadikan jalan konekting untuk umum. Jelas kami membeli rumah disini dengan harga yang mahal, dan rumah yang kami beli memliki konsep lingkungan yang kuldesak. Jadi sudah pasti kami menolak perumahan ini dijadikan jalanan umum”. Pungkasnya
Warga komplek berharap, agar Pemkab Bandung bisa mempertimbangkan serta berdiskusi lebih matang untuk mengabulkan keinginan warga komplek Buah Batu Square serta membatalkan wacana pembangunan jalan tembus dari Ciganitri menuju Transmart atau mencari solusi lain yang lebih baik bagi kedua belah pihak agar sama-sama diuntungkan.
