Lihat ke Halaman Asli

Saatnya Pembuktian!

Diperbarui: 26 Juni 2015   05:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Setelah masa 'ribut-ribut' banner iklan rokok usai. Saya berpikir sejenak dalam hati. Apakah mereka yang 'keras' dalam penolakan adanya banner iklan di kompasiana juga berlaku keras terhadap para perokok umum yang ada disekitarnya. Apa mereka juga akan melakukan mogok kerja seandaikannya Bosnya perokok, mogok mengajar seandainya Kepala Sekolah perokok, mogok bicara seandainya suaminya perokok, mogok silaturahmi seandainya keluarganya banyak yang perokok, mogok sungkem seandainya orangtuanya perokok. Ah, otak saya dijejali hal-hal yang sepertinya agak rumit saya jelaskan untuk saya sendiri.

Terlepas dari pemikiran saya yang ngawur itu, saya berharap kepada teman-teman di kompasiana yang dari awal menolak adanya banner iklan rokok untuk tetap konsisten dalam menolak rokok. Mari kita sama-sama membuktikan rasa antirokok kita kepada orang-orang di sekitar kita, bukan hanya disini di dunia maya tapi juga di dunia nyata. Tegur mereka, nasihati mereka, kalau perlu marahi mereka yang masih suka merokok karena bagaimanapun juga iklan berjalan (perokok aktif) lebih berbahaya ketimbang banner iklan. Saya sudah menanyakan kepada teman dan keluarga yang perokok, alasan mereka merokok bukan karena iklan tapi orang di sekitarnya.

Jadi mari kampanyekan antirokok anda dalam kenyataan. Selamat bertugas.

Wassalam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline