Lihat ke Halaman Asli

Shaleh Muhammad

PMII Maros / Wanua Masennang

Eksistensi Tarekat di Kassi: Warisan Spritual yang terjaga di Maros

Diperbarui: 8 Januari 2025   09:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mesjid Al-Manar Kassi (Sumber gambar: Dokumentasi pribadi)

Di balik kehidupan masyarakat Maros yang kaya akan tradisi dan budaya, terdapat praktik keagamaan yang telah berakar kuat selama berabad-abad. Salah satu wujudnya adalah keberadaan tarekat, jalur spiritual yang mengajarkan nilai-nilai kesabaran, keikhlasan, dan penghambaan total kepada Allah SWT. Di lingkungan Kassi, Kelurahan Pettuadae, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, tarekat bukan sekadar amalan, tetapi menjadi bagian integral dari identitas masyarakat.

Tarekat Khalwatiyah Yusuf dan Tarekat Muhammadiyah menjadi dua tarekat utama yang mewarnai kehidupan spiritual masyarakat Kassi. Melalui bimbingan para mursyid yang terpercaya, tarekat ini terus bertahan, menarik jamaah dari berbagai daerah, dan berkontribusi dalam membentuk moralitas sosial. Apa yang membuat tarekat ini begitu bertahan lama? Bagaimana sejarahnya terjalin dengan erat dalam kehidupan masyarakat? Mari kita telusuri lebih dalam eksistensi dua tarekat ini di Kassi.

Baca juga: Dimensi Tarekat: Tradisi, Sejarah dan Keabsahannya

Keberadaan tarekat di Kassi juga diwarnai dengan hubungan kekerabatan dan tradisi yang kuat, di mana para pengikut tarekat sering kali berasal dari keluarga yang telah berpraktik tarekat secara turun-temurun. Hal ini menunjukkan bahwa tarekat memiliki daya tarik yang kuat dan berakar dalam kehidupan masyarakat, menjadikannya salah satu elemen penting dalam menjaga keseimbangan spiritual dan sosial di Kassi.

Menurut Sayyid Dania Assaggaf puang Rani selaku tokoh masyarakat dan pegiat budaya mengatakan:

"Kassi sejak dahulu sudah terkenal dalam ritual keagamaannya yang disebut dengan Tarekat, namun perlu diketahui keberadaan Tarekat di Kassi itu ada dua, yang pertama adalah Tarekat Khalwatiyah Yusuf dan Tarekat Muhammadiyah"

Hadirnya kedua Tarekat ini tidak lepas dari peran dan jaringan ulama  yang ada di Kassi dengan ulama di luar Kassi kabupaten Maros bahkan hubungan dengan Ulama di luar Maros itu sendiri. Eksistensi tarekat di lingkungan Kassi, kelurahan Pettuadae, kecamatan Turikale, kabupaten Maros, memiliki sejarah dan peran yang signifikan dalam kehidupan masyarakat setempat.

Tarekat, sebagai salah satu bentuk amalan tasawuf dalam Islam, telah menjadi bagian integral dari praktik keagamaan di Kassi, di mana masyarakat menjadikannya sebagai jalan spiritual untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui bimbingan seorang guru atau mursyid. 

Tarekat di Kassi tidak hanya berfungsi sebagai sarana untuk meningkatkan spiritualitas individu, tetapi juga memainkan peran penting dalam membentuk moral dan akhlak masyarakat.

Pengajaran tarekat di wilayah ini berfokus pada pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Islam yang mendalam, seperti kesabaran, keikhlasan, dan tawakkal, yang semuanya berkontribusi pada terbentuknya karakter yang baik dalam kehidupan sosial sehari-hari.

Tarekat Khalwatiyah Yusuf

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline