Lihat ke Halaman Asli

Jalan Sunyi

Diperbarui: 10 Desember 2022   13:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi ini kubaca di depan 25 Pemuda Penggerak Sulsel-bar di Arangangia. Ada juga Kak Eny, Kak Sergey Asal Swiss. Dok. pribadi

JALAN SUNYI

 

Shaleh Muhammad

Arangangia,Gowa (Sulsel) 02 September 2022

 

Airku keruh tanahku kering

Aku tak di anggap tetapi aku yang pertama

Adalah kau yang merenggut

Adalah aku yang terbelenggu

 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline