Lihat ke Halaman Asli

Patriot Negara

TERVERIFIKASI

warga Indonesia

Pentingnya Shalat Jamaah

Diperbarui: 14 Juni 2017   00:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Pentingnya Shalat Berjamaah 

Shalat berjamaah di masjid pada dasarnya adalah konferensi /gathering ummat dalam berbagai skala. Shalat berjamaah lima waktu adalah di skala tetangga dan kampung, shalat jumat di skala lebih besar kelurahan dan kecamatan dan shalat Idul Fitri/Idul Adha adalah skala kota dan negara.

Tak banyak agama yang punya ritual kolosal seperti shalat berjamaah. Pentingnya shalat berjamaah sudah banyak dijabarkan berbagai hadits Rasulullah. Pada dasarnya hikmah shalat jamaah sebagai berikut :

1. Perekat hubungan sosial. Agama Islam sangat menekankan pentingnya hubungan sosial dalam lingkungan tetangga. Bahkan ada hadits yang mengatakan seseorang tak beriman jika dia tidur dalam keadaan kenyang padahal tetangganya dalam keadaan lapar. Dengan shalat berjamaah maka terjadi interaksi sosial yang sedikit banyak menjadi masalah di wilayah urban.

2. Membangun solidaritas satu komando. Shalat jamaah membiasakan ummat mematuhi dan mengikuti Imam selama Imam melakukan ibadah  sesuai dengan aturan yang ada. Makmum bisa menegur Imam yang lupa dan Imam yang batal secara sukarela harus melakukan suksesi dan digantikan orang lain.

3. Membangun disiplin pribadi.  Sebutkan agama di dunia yang mempunyai ritual ibadah 5 kali sehari, maka tak akan ditemukan  agama seperti itu kecuali agama Islam. Shalat sendiri bisa dilakukan dalam range waktu shalat yang diperbolehkan, tapi jika lakukan shalat berjamaah maka mau tak mau seseorang harus taat waktu dan mengikuti jadwal shalat yang ada. Ketika Azan terdengar maka segera hentikan aktifitas untuk shalat berjamaah.

4. Milestone feedback.  Shalat sendiri bisa dilakukan dalam range waktu shalat yang diperbolehkan. Tapi shalat berjamaah dilakukan diawal waktu.  Shalat bukan hanya jadi kewajiban, tapi juga jadi kesempatan yang diberikan oleh sang Khalik dimana Allah memberikan kesempatan hambanya beraudiensi untuk melakukan keluh kesah dan memohon bantuan dan dukungan. Seorang hamba yang sehari 5 kali harus "melapor", diharapkan tak akan punya kesempatan untuk melakukan sesuatu yang menyimpang.

5. Sebagai show off, seperti firman Allah dalam surat Al-Fath ayat 28 dengan kalimat "Agar ditunjukkannya terhadap agama-agama yang lain". Karena itu beberapa hadits mengajarkan shalat jamaah seperti Idul Fitri dilakukan dalam kumpulan besar, dan agar jamaah menempuh jalan yang berbeda ketika pergi dan pulang dari shalat jamaah.

Wallahu a'lam bisshawab. Hadanallah ilaa shiraatil mustaqiim.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline