Lihat ke Halaman Asli

Patriot Negara

TERVERIFIKASI

warga Indonesia

Merayakan Sepandarmazgan - Proklamasi Cinta Universal

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

[caption id="attachment_323334" align="alignnone" width="259" caption="Sumber : www.iransara.info"][/caption] Belum lama di bulan Februari ini sebagian masyarakat dunia merayakan Hari Valentine yang dirayakan setiap 14 Februari. Hari Valentine merujuk pada Valentine of Rome dan Valentine of Terni yaitu dua orang tokoh Gereja Katolik yang hidup pada masa berbeda. Sebenarnya masih ada Valentine ketiga yang menjadi martir di Afrika tapi tak banyak cerita tentangnya. Tanggal 14 Februari itu sendiri merujuk tanggal wafatnya Valentine of Rome yang umumnya dirayakan baik oleh Gereja Katolik dan Lutheran. Meskipun demikian Gereja Orthodox merayakan hari Valentine pada setiap tanggal 6 Juli.

Hari Valentine dianggap sebagai hari kasih sayang dimana para kekasih yang sedang jatuh cinta menyatakan cintanya. Perayaan valentine mulai populer di paruh kedua abad 20 di USA yang biasanya diramaikan dengan pemberian bunga mawar dan coklat. Jejak tertua dari perayaan Valentine adalah sebuah kartu Valentine dari abad ke 14 yang disimpan di British Library London.

Hari ini 18 Februari bertepatan dengan tanggal 29 Bahman masyarakat Iran merayakan Sepandarmazgan yang merupakan hari cinta di kebudayaan Persia.  Sepandarmazgan adalah tradisi yang jauh lebih tua dibandingkan Valentine yang diperingati di Persia sejak 5 abad sebelum masehi. Sepandarmazgan terdokumentasi dalam benda sejarah silinder Cyrus Agung. Cyrus Agung adalah raja pendiri dinasti Achaemenid yang berkuasa dari ujung Laut Mediterania di barat sampai dengan Sungai Indus di timur selama 120 tahun.

Silinder Cyrus yang merupakan warisan dari Cyrus Agung memuat deklarasi tentang hak asasi manusia tanpa memandang bangsa dan kepercayaan yang tercatat di baris 36-37 silinder tersebut.

[caption id="attachment_323337" align="alignnone" width="265" caption="Sumber : www.payvand.com"][/caption]

Berbeda dengan Valentine yang dianggap sebagai hari kasih sayang antara dua orang kekasih, Sepandarmazgan adalah perayaan hari cinta universal, baik cinta antara kekasih, orang tua dan anak, suami dan  istri, antara teman pria dan pria, pria dan wanita, manusia dan alam, manusia dan hewan, manusia dan  pohon, hutan, dan gunung.  Sepandarmazgan mengingatkan orang bahwa manusia perlu mencintai apapun diluar dirinya baik manusia lainnya ataupun lingkungan alamnya.

Dalam tradisi Iran di hari  Sepandarmazgan para ayah akan mengajak anak-anaknya untuk berjalan di pagi di hari  dan menyatakan "aku cinta kamu" kepada semuanya baik kepada orang lain dan alam disekitarnya.  Pendidikan mencintai manusia lain dan alam ini dirayakan setiap tahun dan merupakan tradisi yang sudah dilakukan sejak lama.

Ditengah peradaban sekarang dimana cenderung terjadi eksploitasi antara satu manusia dengan manusia lainnya atau ekspoitasi manusia terhadap alam lingkungannya maka perayaan Sepandarmazgan menjadi sangat relevan. Orang yang mencintai manusia lain tidak akan melakukan eksplotasi manusia tapi akan memperlakukannya dalam hubungan yang setara dan sejajar.  Manusia bisa mempunyai berbagai profesi dan jabatan berbeda tapi tetap menghargai sesama manusia meskipun adanya perbedaan tersebut. Seorang direktur akan menghargai sopirnya. seorang manajer akan menghargai tim kerjanya.

Sepandarmazgan juga mengajarkan manusia untuk mencintai alam dan hanya mengambil yang diperlukan dari alam, tidak merusaknya, dan tidak melakukan eksploitasi secara berlebihan. Alam bisa menyediakaan berapapun kebutuhan manusia tapi tak akan sanggup menyediakan apa yang diinginkan manusia. Manusia yang hanya mempunyai perut dengan kapasitas tak lebih dari tiga liter ternyata sanggup menelan bumi dengan segala isinya.

Selamat merayakan Sepandarmazgan - Sebuah perayaan cinta yang universal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline